Kita pernah jadi onak yang saling menikam, diam-diam. Menyalahkan kehadiran atas kelahiran dalam bungkam
Dalam senyap kata demi kata hanya bisu tanpa diucap
Harusnya aku yang tiada
Harusnya kamu yang tiada
Harusnya kita yang tiada
Sayang...
Adanya dirimu membuat otakmu bisa sampai pada sirna
Ketiadaanmu takkan membuatku berpikir bahwa kau bisa tiada
Jangan jadi si cupu penakut
Jangan biarkan hatimu larut
Jangan lari dan jangan kalut
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!