Mohon tunggu...
Aulia Hasanah
Aulia Hasanah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Seorang yang suka mebaitkan aksara karena luka

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Pengecut

18 Agustus 2020   19:09 Diperbarui: 18 Agustus 2020   20:09 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita pernah jadi onak yang saling menikam, diam-diam. Menyalahkan kehadiran atas kelahiran dalam bungkam
Dalam senyap kata demi kata hanya bisu tanpa diucap

Harusnya aku yang tiada
Harusnya kamu yang tiada
Harusnya kita yang tiada

Sayang...
Adanya dirimu membuat otakmu bisa sampai pada sirna
Ketiadaanmu takkan membuatku berpikir bahwa kau bisa tiada

Jangan jadi si cupu penakut
Jangan biarkan hatimu larut
Jangan lari dan jangan kalut


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun