[caption id="attachment_155158" align="aligncenter" width="640" caption="senyum bahagia mbak Christie saat menerima penghargaan bersama kang Pepih"][/caption] Gempita perhelatan ulang tahun kompasiana ke 3 kemarin usai sudah. Acara yang di gelar run down sejak siang hari hingga malam menjelang berlangsung cukup lancar. Terlepas dari kelebihan dan kekurangan sebuah hajat, acara ini meninggalkan jejak kenangan manis bagi mereka yang menghadirinya. Antusiasme dan animo kompasianer menghadirinya menjadi bukti, betapa ajang pertemuan dan kopdar semacam ini menjadi momen paling di nanti untuk menjalin silaturahmi yang lebih erat dengan teman-teman yang selama ini hanya dikenal dan di akrabi melalui dunia maya. Tak hanya mereka yang tinggal di area jabodetabek yang menghadirinya, tapi ada juga beberapa kompasianer dari daerah yang dengan penuh semangat datang ke perhelatan ini. Ada yang mengejutkan pada babak akhir acara. Dimana saat-saat diumumkannya doorprize dan aneka penghargaan-penghargaan yang diberikan pada sosok-sosok kompasianer favorit dan berdedikasi, baik yang dipilih admin maupun yang di vote langsung oleh kompasianer. Babeh Helmi adalah kompasianer yang berhasil mencuri hati kompasianer lain yang dipilih menjadi yang terfavorit, mengalahkan delapan kandidat lainnya. Yang menarik, ada pula penganugrahan kompasianer of the year yang jatuh pada kompasianer Christie Damayanti. Christie adalah sosok ibu muda cantik, bertalenta yang kisah perjalanan hidupnya sangat inspiratif  untuk disimak. Semua berdecak kagum akan prestasinya. Ia memang layak mendapatkan anugrah ini. Selama masa bergabung dengan kompasiana, sudah banyak tulisan-tulisan lahir dari tangannya. Baik mengenai perjalanan kisah hidupnya, maupun mengenai segala hal berhubungan dengan dunia kearsitekan yang memang digelutinya. Tak ketinggalan tulisan tentang hobi uniknya yang bisa dibaca di tulisan admin di sini. Puluhan tulisannya menjadi headline dan mampu memberi spirit serta semangat bagi banyak orang. Mengajarkan arti sebuah ketabahan dan kesabaran dan semangat hidup tak pantang menyerah. Mengapa begitu? Ya.. karena beliau memang sosok luar biasa. Ia menulis ditengah segala keterbatasan fisiknya yang menderita stroke sejak beberapa tahun terakhir. Stroke ternyata tak mampu mengalahkan semangat hidupnya. Ia malah semakin berkibar dan eksis dengan dunia menulisnya. Bahkan ia katakan menulis adalah terapi baginya. Yang bisa sedikitnya membantu memulihkan keadaannya. Ditengah keterbatasannya ia tetap berbagi, tentang ilmu-ilmu tata kota yang menjadi perhatian dan risetnya selama ini. Sungguh menakjubkan semangat hidupnya. Bahkan ia mengetik dengan tangan kirinya, karena tangan kanannya cukup lemah untuk digunakan. Tak hanya itu, sebagai pribadi sosok Christie sangat ramah, religius dan bersahaja. Saya yang baru pertama kali berbincang dengannya kemarin, meski selama ini biasa bersapa di dunia maya, menangkap kesan itu. Betah berlama-lama bicara dengannya. Meski kadang bicaranya lemah dan tak terlalu lancar. Tapi kekaguman luar biasa begitu saya rasakan. Maka ketika di akhir acara ia diumumkan sebagai sosok terinspiratif yang di anugrahkan jajaran admin karena dedikasinya, sayapun berdiri dengan standing applaus panjang untuknya. Pantas. Ia sangat pantas menerimanya. Sosoknya sangatlah inspiratif. Mengajarkan kita semua sebuah arti pantang menyerah dalam hidup. Selamat buat mbakku Christie Damayanti. Anda sangat layak menjadi yang terinspiratif. Terimakasih sudah mau berbagi lewat tulisan indahnya. Inilah sebagian momen yang bisa saya abadikan saat penganugrahannya.
.
[caption id="attachment_155159" align="aligncenter" width="512" caption="mbak Christie, bersama kompasianer lainnya penerima penghargaan, dari kika, Mas Isjet, Neny Silvana, Mas Katedra Rajawen, Kang Pepih, Babeh Helmi, mbak Suri Natalia, pak Edy Tamsil"][/caption]
.
[caption id="attachment_155160" align="aligncenter" width="512" caption="saya dan mbak Christie"][/caption] . [caption id="attachment_155187" align="aligncenter" width="576" caption="mbak Christie diantara sahabat-sahabat kompasianer, dari kika, pak Arifin, pak Windu, Aulia, Bang Posma, pak Jul"][/caption]
.
Sekali lagi selamat untuk mbak Christie. Teriring doa tulus semoga semakin pulih kesehatannya agar bisa terus berbagi dan berkarya dalam tulisan. Bravo. God Bless You.
.
Kumpulan tulisan Christie bisa di baca disini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H