Mohon tunggu...
Aulia Gurdi
Aulia Gurdi Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

spread wisdom through writing...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Norman Kamaru Tanpa "Briptu" Akankah Tetap Eksis dan Mempesona?

7 Desember 2011   03:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:44 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_154267" align="aligncenter" width="425" caption="dniell.com"][/caption] . Fenomena Briptu Norman memang asyik untuk dicermati. Seorang prajurit polisi biasa yang dengan takdir Tuhan bisa begitu populer. Setelah video lipsincknya saat bernyanyi lagu India tersebar di dunia maya dan sukses menyedot perhatian masyarakat. Sejak itu, mengalirlah tawaran bernyanyi. Media dan Televisi berlomba memberitakan dan menghadirkan sosoknya dalam liputan dan tayangan acara mereka. Norman pun didaulat menjadi selebritis baru. Dari harian lokal ibukota hari ini, berita Norman menjadi headline. Diperoleh keterangan, Briptu Norman resmi dipecat dari keanggotaan Brimob Polda Gorontalo sejak Selasa (6/12). Keputusan ini diambil pada sidang kode etik Direktorat Profesi dan Pengamanan Polda Gorontalo yang dipimpin Ajun Komisaris Besar Mahmur. Ia dipecat karena disersi atau meninggalkan tugas selama 84 hari berturut-turut tanpa alasan yang jelas. Norman tidak boleh lagi mencantumkan pangkat briptu didepan namanya. Segala perlengkapan akan dilucuti dan ia harus membayar ganti rugi kepada Polri karena keluar sebelum masa dinas 10 tahun selesai. Norman mengaku lega dengan keputusan itu. Meski ia tak menyangkal bila keluarganya kecewa atas pemecatan itu, apalagi dengan tidak hormat. Dan mundur dari Polri, Norman didengungkan akan menjadi milyader baru. Sebuah perusahaan industri hiburan dikabarkan mengontraknya dengan angka 1 milyar untuk setiap album rekamannya. Dan direncanakan akan ada 5 album yang akan segera di garap. Sungguh perjalanan hidup fantastis seorang parajurit. Dan rasanya ini akan menjadi tantangan baru ke depan bagi Norman untuk membuktikan ia tak salah dengan pilihan hidupnya. Bahkan ia siap jikapun akhirnya gagal dalam meraih peruntungannya di media hiburan. Jadi tukang ojekpun tak papa...begitu ujarnya ketika ditanyai media. Apapun ceritanya, Norman sudah menentukan pilihan hidupnya. Meski boleh jadi orang terpesona pada penampilannya justru karena ia seorang prajurit yang multi talenta. Tampak beda dengan seragam dinasnya. Namun siapa yang pernah tahu rahasia jalan hidup sesorang. Boleh jadi pula bintangnya akan makin eksis dan bersinar meski tanpa gelar briptu di depan namanya. Atau mungkin sebaliknya? Kita nantikan saja. . Who knows God's secret??

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun