Mohon tunggu...
Lily
Lily Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - kebetulan lahir dari rahim perempuan sebagai seorang perempuan

membenamkan diri dalam kata-kata adalah caraku melarikan diri dari hiruk pikuk kehidupan yang terlalu ramai.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lestari

27 Maret 2021   17:00 Diperbarui: 27 Maret 2021   17:00 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tiada hati yang usang, sayang. jarak hanyalah ilusi bagi dua jiwa yang saling mengetahui hatinya masing-masing. cahya harapan selalu menyinari hati mereka. mereka selalu dekat, terhubung atas rindu dan doa yang selalu menggema ditiap malam mereka saling mengingat. tuk mengulang kenangan, merawat percaya. menunggu pertemuan tak pernah melelahkan bagi mereka, sebab itulah satu-satunya yang mereka percaya bisa dilakukan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun