Mohon tunggu...
Lily
Lily Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - kebetulan lahir dari rahim perempuan sebagai seorang perempuan

membenamkan diri dalam kata-kata adalah caraku melarikan diri dari hiruk pikuk kehidupan yang terlalu ramai.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sandaran Rasa

25 Maret 2021   17:00 Diperbarui: 25 Maret 2021   17:08 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

temu bukan sesuatu yang harus kita perjuangkan. pun rindu bukan ihwal yang perlu segera diusaikan. di balik jingga yang menepi di sudut cakrawala, kita bisa sandarkan segala rasa di sana.

menepi, menyendiri. hening tak bersuara dan tak membutuhkan validasi. biar asa belajar untuk tak terlalu egois memaksa keinginan tuk mengekang.

biar, kita perlu menjadi kuat sedikit lagi. menyerah dan melepas sekali lagi. memupuk percaya bahwa yang baik 'kan sampai pada waktunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun