Mohon tunggu...
Lily
Lily Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - kebetulan lahir dari rahim perempuan sebagai seorang perempuan

membenamkan diri dalam kata-kata adalah caraku melarikan diri dari hiruk pikuk kehidupan yang terlalu ramai.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Prolog

12 September 2019   11:34 Diperbarui: 13 September 2019   01:27 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(I)
menulis adalah upayaku
menyampaikan rasa pada semesta
yang tak dapat kau pahami

aku,
dan mungkin kau
terbelenggu antara ruang dan waktu.
dan tak kubiarkan seorang pun tau,
karena ini rahasia

namun kubiarkan semesta tau
karena aku pun butuh teman
jika bukan kau,
pena dan kertas pun tak apa

19/10/2016

(II)

urusan perasaan tak pernah mudah bagiku
tak mudah memulai,
tak mudah pula mengakhiri

aku seringkali bingung, harus kuapakan
perasaan ini
aku tau mengungkapnya disaat tak tepat
adalah kurang bijak
namun ini semua juga terlalu mengusikku

maka aku menulis
mengungkap segalanya melalui pena
lantas kubiarkan rasaku mengalir begitu saja
tanpa tau akan bermuara di mana

02/07/2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun