Dalam situasi global yang semakin kompleks, Geostrategi dan Ketahanan Nasional menjadi dua aspek yang sangat penting bagi suatu negara, khususnya Negara Indonesia. Mengingat tantangan yang muncul dari berbagai bidang seperti Geopolitik, Ekonomi, dan Keamanan, pemahaman mendalam terhadap kedua konsep tersebut sangat penting untuk menjaga kedaulatan dan stabilitas nasional.
Geostrategi adalah pemanfaatan posisi geografis suatu negara untuk menentukan kebijakan strategis yang mendukung kedaulatan dan tujuan nasional, baik dalam situasi damai maupun konflik. Bagi Indonesia, geostrategi menjadi panduan untuk memanfaatkan kekayaan geografis dalam memperkuat stabilitas politik, ekonomi, dan keamanan nasional
Guna mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional yang telah diamanatkan oleh Pembukaan UUD 1945 diperlukan suatu rumusan strategi yang dianggap mampu menciptakan masa depan yang aman dan sejahtera. Geostrategi Indonesia dirumuskan bukan untuk kepentingan politik menguasai bangsa lain atau perang, tetapi sebagai kondisi, metode, dan doktrin untuk mengembangkan potensi kekuatan nasional di dalam melaksanakan pembangunan nasional guna merealisasikan amanat Pembukaan UUD 1945 di dalam mewujudkan cita-cita proklamasi bangsa Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur; serta mewujudkan tujuan nasional: melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadailan sosial.
Meskipun penelitian ketahanan nasional dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai situasi saat ini, ketidakpastian di masa depan merupakan ancaman yang sulit diprediksi. Pesatnya perkembangan situasi global ini menyebabkan ketidakstabilan dan mempengaruhi ketahanan suatu negara. Dalam mengkaji ketahanan nasional melalui geopolitik dan geostrategi Indonesia pada abad ke-21, perlu mempertimbangkan faktor-faktor kompleks. Banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, antara lain Politik, ekonomi, keamanan, sosial budaya, dan lingkungan hidup. Faktor-faktor ini memiliki dinamika yang kompleks dan sulit untuk dipahami, sehingga penelitian yang dihasilkan mungkin tidak cukup akurat dan dapat menyebabkan pengambilan keputusan yang salah.
Karena perubahan dinamika geopolitik global yang cepat dan kompleks, perubahan tersebut dapat berdampak pada risiko dan ancaman yang dihadapi Indonesia, sehingga penelitian yang dilakukan menjadi lebih sulit atau tidak dapat diubah. Oleh karena itu, penelitian ini harus terus menelusuri perubahan dalam hubungan kekuasaan global dan mempertimbangkan cara untuk mengatasi risiko dan ancaman tersebut. Mengkaji ketahanan nasional melalui geopolitik dan geostrategi Indonesia pada abad ke-21 menjadi sangat penting mengingat adanya perubahan dinamika internasional yang dapat mempengaruhi situasi keamanan dan stabilitas Indonesia. Di era globalisasi saat ini, negara-negara tidak bisa lagi beroperasi secara independen dari negara lain. Oleh karena itu, studi ini dapat memberikan informasi yang berguna bagi kebijakan nasional dalam mengatasi tantangan yang kompleks.
Ketahanan nasional sebagai sebuah konsep merupakan konsep umum dan obyektif yang dapat diterapkan di negara mana pun. Namun dalam hubungannya dengan penerapannya dapat berbeda-beda tergantung keadaan dan kondisi masing-masing negara. Sederhananya, jika ketahanan nasional merupakan kondisi dinamis untuk mengembangkan kekuatan suatu bangsa dalam menghadapi tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan, maka ketahanan nasional secara harafiah harus dimulai dari kondisi dan kekuatan yang telah dimiliki negara tersebut. Oleh karena itu, implementasi, metode dan strategi untuk mewujudkan konsep ketahanan nasional berbeda-beda tergantung konteks masing-masing negara (dalam hal ini Indonesia).
Dan ketahanan nasional merupakan suatu dinamika dinamis yang mencakup segala sesuatu mulai dari ketangguhan dan kegigihan suatu bangsa dalam menghadapi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) yang bersifat internal dan eksternal, hingga identitas, integritas, dan kelangsungan hidup bangsa dan negara. Menjamin dan mencapai perjuangan nasional. Konsep ini mencakup berbagai aspek seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan. Geostrategi dan ketahanan nasional merupakan dua konsep yang berkaitan erat dalam konteks pembangunan dan keamanan nasional, khususnya bagi Indonesia, negara kepulauan dengan letak geografis yang strategis. Dimana ntegrasi kedua aspek tersebut penting untuk menjamin keberlanjutan dan stabilitas nasional dalam menghadapi tantangan global yang semakin meningkat.
Integrasi geopolitik dan ketahanan nasional ini sangat penting dalam membangun stabilitas dan pembangunan nasional, khususnya bagi Indonesia yang menempati posisi strategis di kawasan Asia Tenggara. Kedua konsep ini saling melengkapi dan menjadi kerangka kerja untuk mengatasi berbagai tantangan global. Sinergi antara geopolitik dan ketahanan nasional
1)Penguatan Stabilitas Politik
Integrasi geostrategis ke dalam kebijakan ketahanan nasional dapat memperkuat stabilitas politik dengan mengurangi kemungkinan terjadinya konflik internal dan eksternal. Melalui pendekatan berbasis kepentingan bersama, Indonesia dapat membangun konsensus di antara berbagai elemen masyarakat.
2)Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan