Mohon tunggu...
Aulia FaradinaRosidawuri
Aulia FaradinaRosidawuri Mohon Tunggu... Lainnya - masi mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

stay humble

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Idealisme dan Tokoh Filusfnya

6 April 2020   11:03 Diperbarui: 6 April 2020   11:25 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

A.  Pengertian Idealisme

Idealisme berasal dari bahasa latin yang artinya gagasan. Idealisme  merupakan salah satu aliran filsafat dalam pendidikan yang mengartikan bahwa kebenaran tertinggi adalah ide. 

Semua bentuk realita adalah sebuah manifestasi dari sebuah ide. Aliran ini berkebalikan dengan aliran realisme. Didalam dunia pendididkan idealisme memberikan pemahaman kepada murid untuk memiliki sifat kritis.

B.  Tokoh ---tokoh aliran realisme

a. Plato, ia merupakan salah satu tokoh filsafat pada masa Yunani kuno, ia disebut sebagai pelopor dalam filsafat idealisme. Konsep pengetauhan oleh Plato dibagi menjadi dua macam  yaitu pegetauhan yang sifatnya indrawi da pengetauhan yang bersifat kejiwaan.
b.  Elea, ia adalah filosofi yang mengatakan bahwa yang ada itu hanya satu, sesuatu yang tampak oleh pancaindra adalah bukan sesuatu yang sebenarya melainkan hanya rupanya saja.
c.  Hegel,ia mengatakan bahwa sebenarnya  sejarah belum berakhir, dikarenakan masi ada masa yang akan datang.
d.  Emanual Kant, ia mengatakan bahwa semua pengalaman kita ditangkap oleh bentuk inderawi kita. Contohnya yaitu: metafisika, psikologi.
e. David Hume, ia mengatakan filsafat pendidikan idealisme yaitu yang memandang ide sebagai primer dan sebuah materi adalah sekunder.
f.  Al-Ghazali, ia mengatakan bahwa pendidikan adalah yang menentukan coarak sebuah bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun