Mohon tunggu...
Aulia Fadiah
Aulia Fadiah Mohon Tunggu... Penulis - Young Woman

Alam dan tulisan adalah duniaku yang saling berpelukan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Minuman Manis: Si Pemicu Penyakit Saat Tua

25 September 2023   19:35 Diperbarui: 25 September 2023   19:43 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by. Geanina Vlasceanu from Canva

Kita semua suka sesekali menikmati minuman manis, bukan? Rasanya yang lezat dan menyegarkan bisa menggugah selera, terutama saat cuaca panas. Namun, apakah Anda pernah berpikir sejenak tentang apa yang terjadi pada tubuh kita saat kita terlalu sering menyeruput minuman manis ini? Terlebih lagi, apa dampaknya di masa tua? Mari kita telusuri lebih lanjut tentang mengapa terlalu banyak minum minuman manis bisa menjadi ancaman kesehatan serius di masa tua.

Gula Tersembunyi

Ada alasan mengapa minuman manis sering disebut sebagai "gula cair." Mereka mengandung gula tambahan yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang signifikan jika dikonsumsi secara berlebihan. Ketika kita menua, tubuh cenderung mengalami perubahan dalam metabolisme dan peningkatan kadar gula darah. Mengonsumsi terlalu banyak gula dalam minuman manis dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 di masa tua.

Masalah Kesehatan Jantung

Penyakit jantung adalah salah satu masalah kesehatan utama yang dihadapi oleh banyak orang di masa tua. Minuman manis dapat menjadi pemicu penyakit jantung ini. Gula berlebih dalam minuman manis dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol dalam tubuh, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung. Oleh karena itu, mengurangi asupan minuman manis dapat membantu menjaga kesehatan jantung di masa tua.

Resiko Obesitas

Obesitas adalah masalah serius yang dapat memengaruhi kualitas hidup kita saat menua. Minuman manis mengandung kalori tambahan yang tidak memberikan rasa kenyang seperti makanan padat serat. Akibatnya, kita mungkin cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori secara keseluruhan. Kebiasaan ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang berpotensi menjadi obesitas di masa tua. Obesitas, pada gilirannya, dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan bahkan kanker.

Menggantikan dengan Pilihan yang Lebih Baik

Untungnya, ada banyak pilihan minuman yang lebih sehat yang dapat menggantikan minuman manis dalam diet kita. Air putih adalah yang terbaik, tetapi jika Anda mencari variasi, air mineral berkarbonasi rendah gula atau infus air dengan buah-buahan segar adalah pilihan yang baik. Teh herbal atau teh hijau tanpa gula juga dapat memberikan rasa yang nikmat tanpa gula tambahan.

Terlalu banyak minum minuman manis dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit di masa tua, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan obesitas. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi asupan minuman manis dan beralih ke pilihan yang lebih sehat. 

Dengan begitu, kita dapat menjaga kesehatan tubuh kita agar tetap prima dan menikmati masa tua dengan penuh vitalitas. Ingatlah, kesehatan adalah investasi terbaik yang dapat kita berikan pada diri kita sendiri, jadi mulailah sekarang dengan mengurangi minuman manis dalam hidup Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun