Mohon tunggu...
Aulia Fadiah
Aulia Fadiah Mohon Tunggu... Penulis - Young Woman

Alam dan tulisan adalah duniaku yang saling berpelukan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Gen Z Selalu Dicap sebagai Generasi Lemah?

23 September 2023   15:50 Diperbarui: 24 September 2023   07:30 987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by. Instaphotos

Ketika kita bicara tentang Generasi Z, apa yang kita ketahui tentang mereka? Nah, kita tahu bahwa mereka punya beberapa perbedaan dengan generasi sebelumnya, tapi juga ada banyak kesamaan dengan Generasi Milenial yang lebih dulu. Generasi Z ini lebih beragam secara etnis dan ras dibanding generasi sebelumnya, dan mereka juga cenderung punya tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Yang pasti, mereka ini tumbuh besar dengan teknologi digital, jadi mungkin mereka tidak punya pengalaman tentang dunia sebelum ada ponsel pintar.

Hasil sensus tahun 2020 menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk Indonesia adalah Generasi Z atau Gen Z, yaitu mereka yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Mereka menyumbang sekitar 27,94% dari total penduduk. Generasi Milenial yang sering dianggap sebagai penggerak perubahan masyarakat saat ini ternyata jumlahnya sedikit di bawah Generasi Z, yaitu sekitar 25,87% dari total penduduk Indonesia. Ini berarti bahwa Generasi Z memiliki peran yang sangat penting dan akan berpengaruh besar pada perkembangan Indonesia baik saat ini maupun di masa mendatang. (Sc: Kemdikbud)

Jika kita melihat dari perspektif mereka tentang isu-isu sosial dan kebijakan, mereka tampaknya memiliki pandangan yang sangat mirip dengan Generasi Milenial. Menurut survei Pew Research Center tahun 2018, saat ditanya tentang pandangan mereka, Generasi Z terlihat sebagai generasi yang cenderung progresif dan mendukung peran pemerintah. Mayoritas dari mereka juga melihat pertumbuhan keberagaman ras dan etnis di Amerika sebagai hal yang positif, dan dibandingkan dengan generasi sebelumnya, mereka tidak terlalu merasa Amerika Serikat lebih unggul dibandingkan dengan negara lain. (Sc: Pew Research Center)

Pernyataan bahwa Generasi Z selalu dicap sebagai generasi yang lemah adalah generalisasi yang tidak akurat dan tidak adil. Tidak seharusnya kita menggeneralisasi atau menilai seluruh generasi berdasarkan beberapa anggota atau tren tertentu. Seperti generasi sebelumnya, Generasi Z juga memiliki beragam individu dengan nilai, minat, dan aspirasi yang berbeda-beda. Adalah penting untuk menghindari stereotip berlebihan terhadap generasi tertentu dan memahami bahwa mereka dipengaruhi oleh berbagai faktor yang membentuk pandangan hidup dan nilai-nilai mereka.


Ada beberapa faktor yang mungkin menyebabkan Generasi Z terlihat oleh beberapa orang sebagai generasi yang lemah atau rentan, tetapi penting untuk diingat bahwa pandangan ini tidak dapat diterapkan pada semua anggota Generasi Z. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pandangan tersebut antara lain:


1. Perspektif Generasi Tua

Orang dewasa yang lebih tua sering memiliki pandangan kritis terhadap generasi yang lebih muda, dan ini bukan fenomena baru. Ini bisa mengarah pada stereotip negatif atau penilaian yang mungkin tidak sepenuhnya mencerminkan keadaan sebenarnya.

2. Perubahan Sosial dan Teknologi

Generasi Z tumbuh dalam era teknologi digital yang cepat, yang dapat menyebabkan perubahan dalam gaya hidup, komunikasi, dan interaksi sosial. Orang dewasa yang lebih tua mungkin melihat ini sebagai tanda kelemahan atau ketidakmampuan dalam menghadapi dunia yang berubah begitu cepat.

3. Tantangan Generasi Z

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun