Mohon tunggu...
Aulia Fadiah
Aulia Fadiah Mohon Tunggu... Penulis - Young Woman

Alam dan tulisan adalah duniaku yang saling berpelukan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar dari Negara-Negara Pendidikan Terbaik Untuk Menuju Pendidikan Berkualitas di Indonesia

16 September 2023   13:25 Diperbarui: 16 September 2023   13:34 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Devonyu from Getty Images

Pendidikan adalah landasan utama bagi kemajuan suatu bangsa. Kualitas pendidikan yang unggul memainkan peran penting dalam mendorong perkembangan sosial, ekonomi, dan budaya suatu negara. Indonesia, dengan populasi yang besar, dihadapkan pada tantangan besar dalam meningkatkan mutu pendidikannya. Untuk mengatasi tantangan ini, Indonesia bisa mengambil pelajaran berharga dari negara-negara yang telah berhasil menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama. Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi beberapa negara panutan dalam hal pendidikan dan bagaimana Indonesia dapat mengambil inspirasi dari mereka.

1. Finlandia: Menyuarakan Peran Sentral Guru

Finlandia sering diakui sebagai salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Salah satu kuncinya adalah pemberian peran utama pada guru. Guru di Finlandia diberikan kewenangan dalam proses pengajaran, dan pendidikan guru sangat dihargai. Mereka harus memegang gelar master dalam pendidikan, yang meningkatkan standar kualitas guru. Indonesia dapat mengambil inspirasi dari Finlandia dengan meningkatkan pelatihan guru, meningkatkan upah guru, dan memberikan mereka kebebasan dalam metode pengajaran.

2. Singapura: Menerapkan Pendekatan Kemampuan dalam Pembelajaran

Singapura dikenal karena pendekatannya yang berfokus pada kemampuan. Mereka telah mengembangkan kurikulum yang menekankan pemahaman konsep daripada sekadar menghafal fakta. Sistem penilaian di Singapura juga mendorong pemikiran kritis dan kreativitas. Indonesia dapat mengadopsi pendekatan serupa dengan merampingkan kurikulum dan menekankan pada penguasaan konsep daripada membebani siswa dengan tugas yang berat.

3. Jepang: Disiplin dan Tanggung Jawab

Jepang dikenal akan budaya disiplin yang kuat di sekolah. Siswa di Jepang diajarkan untuk bertanggung jawab atas pendidikan mereka sendiri. Mereka membersihkan sekolah mereka sendiri, mengatur jadwal, dan bekerja keras untuk mencapai prestasi tinggi. Indonesia dapat memetik pelajaran ini dengan mengembangkan sikap tanggung jawab dan disiplin di antara siswa, serta mendorong partisipasi aktif dalam pengelolaan sekolah.

4. Norwegia: Inklusi dan Kesetaraan

Norwegia membanggakan sistem pendidikannya yang inklusif dan berfokus pada kesetaraan. Mereka menekankan pentingnya memberikan pendidikan berkualitas untuk semua siswa, termasuk yang memiliki kebutuhan khusus. Indonesia dapat memperbaiki aksesibilitas pendidikan bagi semua lapisan masyarakat dan memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang.

5. Kanada: Investasi dalam Pendidikan Tinggi

Kanada adalah contoh bagus dalam menanamkan sumber daya dalam pendidikan tinggi. Negara ini dikenal dengan universitas-universitasnya yang terkemuka secara global dan beragam program pendidikan berkualitas. Indonesia dapat mengambil inspirasi dari Kanada dengan meningkatkan investasi dalam pendidikan tinggi dan memperluas akses ke pendidikan tinggi untuk semua kalangan.

Dalam mengejar kualitas pendidikan yang lebih baik, Indonesia memiliki peluang besar untuk memetik manfaat dari pengalaman negara-negara yang telah sukses. Dengan mengadopsi beberapa praktik terbaik dari Finlandia, Singapura, Jepang, Norwegia, dan Kanada, Indonesia dapat membangun fondasi pendidikan yang lebih kokoh, yang akan memberikan manfaat besar bagi generasi mendatang serta kemajuan nasional secara keseluruhan. Meningkatkan mutu pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun