Indonesia dewasa ini mempunyai beban ganda dalam menghadapi masalah penyakit. Di satu sisi penyakit-penyakit menular masih tinggi bahkan cenderung meningkat, di sisi lain penyakit tidak menular yang umumnya tergolong penyakit degeneratif mulai meningkat. Salah satu penyakit degeneratif merupakan penyebab kematian terbesar adalah penyakit jantung koroner. Penyakit ini pada umumnya disebabkan oleh perilaku atau pola hidup yang tidak sehat.
Penyakit jantung koroner adalah penyakit penyempitan pembuluh darah arteri koronaria yang memberi pasokan nutrisi dan oksigen ke otot-otot jantung, terutama ventrikel kiri yang memompa darah ke seluruh tubuh. Penyakit ini tidak disadari oleh kebanyakan orang dan hanya memberikan keluhan ringan, seperti nyeri dada sebelah kiri yang berlangsung sebentar-sebentar sehingga membuat penderita kurang waspada.
Menurut data dari Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2002, penyakit jantung koroner menempati urutan pertama sebagai penyebab kematian. Selain itu dari hasil penelitian, penderita penyakit ini dari tahun ke tahun meningkat.Â
Penelitian menunjukkan bahwa sekurangnya 50% dari kematian dini akibat penyakit ini sebenarnya dapat dicegah melalui perbaikan gaya hidup dengan mengontrol faktor risiko, seperti merokok, kegemukan, kurang bergerak atau berolahraga, dan tingginya kadar kolesterol atau tekanan darah. Sampai kini berbagai upaya telah dilakukan, tetapi belum berhasil dengan baik karena belum diketahui secara persis faktor risiko yang sebenarnya di tengah masyarakat.
Beberapa hal yang dapat dilakukan agar terhindar dari penyakit jantung koroner: