Mohon tunggu...
Aulia Dinda Rizkya
Aulia Dinda Rizkya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa FKH UNAIR

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kebudayaan Indonesia di Era Globalisasi

9 Mei 2023   18:35 Diperbarui: 9 Mei 2023   18:43 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.instagram.com/p/Cl2mcddpTut/?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==

Kebudayaan adalah keseluruhan gagasan, perilaku, dan hasil karya manusia atau kelompok manusia yang dikembangkan melalui proses belajar dan adaptai terhadap lingkungannya yang berfungsi sebagai pedoman untuk kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Sedangkan globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.

Banyak berbagai definisi dari kebudayaan, namun terlepas dari itu semua kebudayaan pada hakekatnya mempunyai jiwa yang terus hidup, karena kebudayaan terus mengalir pada diri manusia dalam kehidupannya. Kebudayaan akan terus tercipta dari masa ke masa. Indonesia mempunyai banyak peninggalan budaya dari nenek moyang terdahulu, hal seperti itulah yang harus dibanggakan oleh masyarakat, tetapi saat ini budaya Indonesia sedikit menurun dari sosialisasi di tingkat nasional, sehingga masyarakat banyak yang melupakan atau bahkan tidak mengetahui kebudayaan Indonesia. Semakin majunya arus globalisasi rasa cinta terhadap budaya semakin berkurang dan hal ini sangat berpengaruh terhadap keberadaan budaya lokal dan bagi masyarakat asli Indonesia.

Kesadaran masyarakat untuk menjaga budaya lokal sekarang ini terbilang masih sangat minim. Masyarakat lebih memilih budaya asing yang lebih praktis dan sesuai dengan perkembangan jaman. Seperti masuknya budaya asing yaitu budaya memakai pakaian yang lebih terbuka yang dimana tidak sesuai dengan budaya Indonesia yang menganut nilai sopan santun yang ditunjak dengan mayoritas agama masyarakat Indonesia adalah agama Islam yang menjunjung tinggi berpakaian yang menutup aurat. Budaya lokal juga dapat disesuaikan dengan perkembangan jaman. Selagi tidak meninggalkan ciri khas dari budaya aslinya. Kurangnya pembelajaran budaya merupakan salah satu sebab dari memudarnya budaya lokal bagi generasi muda.

Pelestarian budaya adalah upaya untuk mempertahankan nilai-nilai seni budaya, nilai tradisional dengan mengembangkan perwujudan yang bersifat dinamis serta menyesuaikan dengan kondisi yang selalu berubah dan berkembang.

Menjaga dan melestarikan budaya Indonesia dapat dilakukan dengan berbagai cara. Cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat khususnya generasi muda dalam mendukung kelestarian budaya dan ikut menjaga budaya lokal yaitu culture experience. Culture experience merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara terjun langsung kedalam sebuah pengalaman kultural. Sebagai contohnya perayaan dies natalis Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga, pada tanggal 2 Desember 2022 lalu yang dimeriahkan dengan pawai budaya, music keroncong, tari tradisional dan ditutup dengan pagelaran wayang kulit.

Cara yang kedua yaitu dengan culture knowledge. Culture knowledge merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara membuat suatu pusat informasi mengenai kebudayaan.

Kebudayaan lokal juga dapat dilestarikan dengan cara mengenal kebudayaan itu sendiri. Dengan demikian, setidaknya dapat diantisipasi pembajakan kebudayaan yang dilakukan oleh negara-negara lain.

Indonesia merupakan negara yang mempunyai banyak kebudayaan. Budaya asing terus masuk dengan tidak terbendung ke Indonesia yang dapat mengikis ataupun melunturkan budaya lokal yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Untuk itu perlu upaya-upaya penting yang terus dilakukan dalam menanggulangi permasalahan tersebut sehingga budaya Indonesia dapat tetap eksis dalam keasliannya walaupun diterpa arus globalisasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun