Mohon tunggu...
auliadimasnugroho
auliadimasnugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya mahasiswa dari universitas pamulang dari prodi ilmu komunikasi semester 1

Selanjutnya

Tutup

Film

Review film NKCTHI: Harapan, Luka, dan Sebuah Cerita Keluarga

20 November 2024   08:48 Diperbarui: 20 November 2024   08:56 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/sweeticedt3a

NKCTHI (Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini) adalah film Indonesia yang sukses mencuri perhatian publik karena menggambarkan dinamika keluarga dengan sangat emosional dan relevan. Film ini, yang diadaptasi dari buku populer karya Marchella FP, berhasil memvisualisasikan konflik keluarga yang sering kali tersembunyi di balik tampilan harmonis, dan menyoroti pentingnya komunikasi, kejujuran, dan penerimaan dalam keluarga.

Cerita film ini berpusat pada keluarga yang tampak sempurna dari luar, tetapi ternyata menyimpan trauma dan luka emosional yang dalam. Narasi ini begitu realistis karena banyak orang yang mungkin merasa dekat dengan karakter-karakter di dalamnya. Setiap anggota keluarga membawa perspektif yang berbeda: Angkasa sebagai anak sulung yang bertanggung jawab, Aurora yang merasa terpinggirkan, dan Awan yang sering kali dianggap lebih istimewa. Konflik-konflik ini mencerminkan isu-isu yang sering kali diabaikan dalam keluarga, seperti favoritisme, beban tanggung jawab, dan ekspektasi orang tua.

Selain dari sisi cerita, NKCTHI juga unggul dalam sinematografi dan musik yang memperkuat emosi setiap adegan. Sutradara Angga Dwimas Sasongko berhasil membangun atmosfer yang intens dan intim, membuat penonton merasakan ketegangan, kebahagiaan, serta kesedihan yang dialami para karakter. Musik latar yang digunakan juga memperkaya momen-momen emosional, sehingga penonton dapat merasakan kedalaman perasaan para tokoh.

Secara keseluruhan, NKCTHI adalah film yang relevan dan menyentuh, mengingatkan kita akan pentingnya komunikasi dan keterbukaan dalam hubungan keluarga. Film ini membawa pesan kuat bahwa luka emosional bisa terobati dengan penerimaan dan pengertian, terutama di antara keluarga. Ini adalah film yang mengajak kita untuk lebih peka terhadap hubungan kita dengan orang-orang terdekat, serta untuk berani menghadapi dan membicarakan hal-hal yang sering kali sulit diungkapkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun