Semarang (09/08/2022) -- Rendahnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat non petani dalam berbudidaya menjadi salah satu penghambat dalam pemenuhan kebutuhan pangan rumah tangga. Kurangnya minat dalam berbudidaya juga menjadi salah satu penyebab kurangnya kemandirian pangan dan terus mengandalkan produksi pasar dengan harga yang tidak menentu.
Berdasarkan hasil wawancara dengan PLT Lurah Kelurahan Kemijen didapatkan hasil bahwasanya mayoritas masyarakat di Kelurahan Kemijen bekerja sebagai karyawan swasta.
Sosialisasi budidaya tanaman hortikultura dapat menjadi upaya untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam berbudidaya guna mencapai kemandirian pemenuhan kebutuhan cabai rawit tingkat rumah tangga. Demonstrasi cara menyemai yang baik disamping untuk memberikan ilmu pengetahuan juga meningkatkan minat dan keinginan untuk budidaya sehingga dapat membantu penyediaan tanaman hortikultura secara berkelanjutan demi tercapainya ketahanan pangan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 18 Juli 2022 di Balai Pertemuan RW 11 Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah didampingi oleh Pokja III Kelurahan Kemijen,. Target dari program ini dikhususkan untuk para ibu rumah tangga.
Kegiatan ini dibuka dengan pembagian leaflet dan Growing Kit kepada para warga yang hadir. Sosialisasi dilakukan dengan secara rinci membahas tata cara budidaya tanaman hortikultura yang baik di pekarangan rumah sebagaimana yang tertera pada leaflet.Â
Kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan demonstrasi cara menyemai yang baik kepada para warga yang datang. Media yang digunakan pada demonstrasi ini adalah media tanah subur dan dilakukan pada tray semai.
