Mohon tunggu...
Aulia Az Zahro
Aulia Az Zahro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Jambi.

Selamat datang, terimakasih sudah berkunjung ke situs saya!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Intisari Ceramah Ustadz Dr. K.A. Rahman M. Pd. I. mengenai Bersabar Menghadapi Masalah dan Bersyukur Terhadap Nikmat

23 April 2024   18:42 Diperbarui: 23 April 2024   19:24 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
YouTube Jami' Assalam UNJA Official

Dalam khutbah Jum'at pada tanggal 28 Februari 2020, Ustadz Dr. K.A. Rahman memberikan ceramah kepada jama'ah sholat Jum'at masjid Jami' Assalam, Adapun tema dari ceramahnya adalah bersabar dalam menghadapi masalah dan selalu bersyukur terhadap nikmat.

Kehidupan manusia ini bagaikan roda yang berputar, kadang kita menjumpai satu kemudahan dan pada saat yang lain kita menemukan kesulitan hidup di suatu saat mungkin kita bersedih. Kenikmatan dan kemudahan tidak selalu menghampiri kehidupan kita. Ini merupakan dinamika kehidupan yang harus kita hadapi. 

Rasulullah pernah bersabda, "bersyukurlah atas nikmat-nikmat Allah dan bersabarlah atas cobaan-cobaanNya". Bersyukurlah atas nikmat yang Allah berikan agar kita tidak lupa tentang bagaimana cara menggunakan kenikmatan tersebut secara benar. Begitu pula sebaliknya, sewaktu kita diberikan cobaan oleh Allah maka tugas kita adalah bersabar. Kita khusyukkan untuk selalu berprasangka baik kepada Allah dan yakin bahwa Allah akan memberikan kemudahan dalam setiap kehidupan yang kita jalani meski tidak secara langsung, mungkin saja nanti atau di kemudian hari.

Sesuai dengan firman Allah SWT. dalam Q.S. Al-Insyirah ayat 5-6:

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا , إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

Artinya: "Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan"

Apabila dalam mengerjakan sesuatu dan terkadang kita mendapat hasil yang tidak sesuai dengan harapan, janganlah kita berkecil hati dan putus asa. Namun dengan demikian, kita harus menata hati dan memposisikan Allah dengan sangkaan yang selalu baik (khusnuzon). Artinya kalau kita menyangka Allah baik, maka kebaikan yang akan kita terima. Tapi jika kita menyangka Allah memberikan keburukan kepada kita, maka keburukan betul-betul akan terjadi. Yakinkan diri untuk selalu memohon pertolongan Allah saat menghadapi cobaan, dengan begitu pasti akan diselesaikan oleh Allah dengan skenarionya yang indah.

Kesulitan dan kemudahan itu berada dalam satu lubang, saat mengalami kesulitan maka kemudahan pasti akan mencarinya sampai masuk ke dalam, sehingga kesulitan itu tidak akan mampu mengalahkan kemudahan, atau dalam arti lain kemudahanlah yang akan selalu mengalahkan kesulitan. Kita harus optimis dalam mengatasi atau membenahi kekurangan-kekurangan yang mungkin masih ada di dalam diri kita. 

Evaluasi sikap dan kinerja dengan tetap berdoa bermunajat kepada Allah SWT. agar apapun masalah kita dapat diselesaikan oleh Allah. Nabi Yakub A.S. pernah berpesan kepada anak-anaknya, "Janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa di jalan Allah itu hanyalah orang-orang kafir".

Maka dari ceramah tersebut dapat disimpulkan, Pertama, apabila sedang berbahagia tentu harus bersyukur kepada Allah, sedangkan apabila berduka maka harus selalu bersabar. Kedua, apabila memohon kepada Allah hendaknya dengan optimis. Dicontohkan dalam Al-Qur'an kisah nabi Yunus A.S. ketika beliau berada dalam situasi yang sangan sulit, yaitu saat beliau di dalam perut ikan dengan keadaan gelap gulita, beliau tidak bisa menyelesaikan kesulitan itu kecuali dengan berserah diri dan memasrahkan diri kepada Allah. Dan yang ketiga, kita harus selalu ber-khusnuzon kepada Allah di segala kondisi. Selalu yakin bahwa Allah selalu membersamai kita, bahkan disetiap hembusan nafas kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun