KKM DR UIN Malang: Penataan Ulang Jendela Dunia di SD 02 Ngasem

Salah satu sarana yang penting dalam membangun kepintaran seorang murid dalam membuka wawasan adalah dengan cara banyak membaca melalui sebuah buku. Dalam program kerja KKM DR kali ini yang bertempat di Dusun Babaan, Desa Ngajum, Kab. Malang Jawa Timur mengadakan pembuatan serta penataan ulang pada perpustakaan di beberapa sekolah dasar. 

Di Dusun Babaan sendiri kelompok kami sepakat untuk merealisasikan program kerja di dua sekolah dasar, yakni diantaranya SD 02 Ngajum dan SD 04 Ngajum. Diawal pembukaan kami telah meminta izin kepada kepala sekolah masing - masing dan menjelaskan apa saja prograam kerja yang akan kami laksanakan untuk satu bulan kedepannya slaah satunya yakni perbaikan dan penataan ulang perpustakaan yang dinilai kurang layak. 

Adapun permasalahan terkait kendala yang dialami dari masing masing sekolah diantaranya, yang pertama untuk SD 02 Ngajum tidak memiliki ruangan yang layak atau bahkan hampir tidak memiliki tempat untuk menaruh dan menata buku untuk dijadikan perpustkaan. 

Karena tidak adanya ruangan ini menyebabkan buku - buku yang dimiliki tidak terawat dan tidak tertata dengan rabi bahkan terkesan kurang terurus dikarenakan beberapa buku yang tidak memiliki sampul dan beberapa halam berlubang karena termakan oleh rayap. 

Setalah kami berkonsultasi kepada kepala sekolah SD 02 Ngajum, kami sepakat untuk membuat rak buku yang baru yang kemudian akan ditaruh di salah satu kelas untuk pengganti perpustakaan. Untuk pemilihan menaruh rak tersebut dipilih kelas yang memiliki ukuran lebih besar daripada kelas  kelas lainnya. Setelah disepakati maka terpilihlah kelas 3 sebagai tempat untuk menaruh rak buku sebagai perpustakaan tersebut.

Kemudian untuk menata ulang buku  buku yang sempat kurang terurus dan tersusun rapi tersebut, kami mulai memisahkan buku - buku yang ada sesuai dengan jenisnya. Adapun jenis - jenis bukunya yakni pengetahuan, cerita dongeng, cerita fiksi, dll. 

Setelah kami memilah  milah mana yang masih bisa digunakan dan mana yang tidak didapatkan bahwa rata  rata buku pada perpustakaan ini adalah berisikan buku cerita fiksi. Seklain memilah sesuai jenisnya, kami juga merenovasi beberapa rak bukuyang mengalami kerusakan seperti dengan cara mengubah kayu yang rapuh pada raknya dan memberikan alas agar tidak cepat kotor. Untu perpustakaan SD 02 Ngasem ini tidak kami beri pelebelan pada buku  bukunya dikarenakan kurang adanya akses serta tidak ada yang mengoprasikan kedepannya. Dengan penataan kembali perpustakaan pada SD 02 Ngasem diharapkan dapat menambah minat baca pada para siswa siswi sehingga wawasan yang diterima juga semakin luas kedepannya.