Mohon tunggu...
aulia azzahra
aulia azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur

Saya adalah mahasiswa yang suka menyelesaikan tugas tepat waktu.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konten Tiktokers Oklin Fia Bertentangan dengan Etika dalam Sudut Pandang Agama Islam

8 Desember 2023   16:03 Diperbarui: 8 Desember 2023   16:04 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis: Aulia Fatma Az Zahra dan Saifuddin Zuhri

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan buruk, mengenai hak dan kewajiban moral, kumpulan asas atau nilai yang berhubungan dengan akhlak, dan nilai benar atau salah yang dianut dalam masyarakat. Jadi, etika merupakan landasan dasar atau pertimbangan setiap perilaku manusia termasuk bidang keilmuan. Etika mengalami perkembangan menjadi studi tentang kebiasaan manusia. Perkembangan tentang etika menjadi sebuah pelajaran tentang kebenaran atau tidak benar berdasarkan kodrat manusia.

Sebelum kita lebih jauh membahas tentang etika dalam perspektif filsafat Islam, maka ada baiknya terlebih dahulu kita memahami tentang korelasi etika dengan agama, yang dapat dilihat dari dalam sudut pandang Islam. Dalam Islam, etika diistilahkan dengan akhlak yang berasal dari bahasa Arab al-akhlak (al-khuluq) yang berarti budi pekerti, tabiat atau watak. Dalam al-Qur’an disebutkan bahwa “Sesungguhnya engkau Muhammad berada di atas budi pekerti yang agung”. 

Oleh karena itu, etika dalam Islam identik dengan ilmu akhlak, yakni ilmu tentang keutamaan-keutamaan dan bagaimana cara mendapatkannya agar manusia berhias dengannya, dan ilmu tentang hal yang hina bagaimana cara menjauhinya agar manusia terbebas dari padanya. Etika di lain pihak, sering kali dianggap sama dengan akhlak. Persamaannya memang ada, karena keduanya membahas masalah baik buruknya tingkah laku manusia, akan tetapi akhlak lebih dekat dengan kelakuan atau budi pekerti yang bersifat aplikatif, sedangkan etika lebih cenderung kepada landasan filosofinya, yang membahas ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk.

Etika dalam Islam merupakan misi kenabian yang paling utama setelah pengesaan Allah Swt. (al-tauhid). Dalam hal ini Rasulullah Saw. pernah bersabda: “Bahwasanya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik”. Dalam tataran khazanah keilmuan Islam kaitan filsafat dengan etika biasanya disebut dengan filsafat praktis. Ia menempati bagian penting dalam diskursus pemikiran Islam klasik. Filsafat praktis itu sendiri berbicara tentang segala sesuatu bagaimana seharusnya, yang berdasar kepada filsafat teoretis, yakni pembahasan tentang segala sesuatu sebagaimana adanya. Kajian tentang etika memiliki keunikan tersendiri dan disiplin ilmu yang berdiri sendiri. Sehingga gairah para ilmuwan muslim untuk membahas lebih terperinci pada bidang ilmu yang sangat krusial dalam Islam ini, melahirkan banyak karya yang dapat dijadikan sumber rujukan primer maupun sekunder.

Tujuan etika dalam pandangan filsafat adalah “idealitas” yang sama bagi seluruh manusia di setiap waktu dan tempat dalam usaha untuk mencapai tujuan ini, etika mengalami kesukaran oleh karena fisik dan anggapan orang terhadap perbuatan itu baik atau buruk yakni sangat relatif sekali, karena setiap orang atau golongan mempunyai konsepsi tersendiri. Selain itu etika menentukan ukuran tingkah laku yang baik dan yang buruk sejauh yang dapat diketahui oleh akal manusia. Pola hidup yang diajarkan Islam bahwa seluruh kegiatan peribadatan, hidup, dan mati adalah semata-mata dipersembahkan kepada Allah, maka tujuan terakhir dari segala tingkah laku manusia menurut pandangan etika Islam adalah keridhaan Allah.

Namun, di sisi lain masih terdapat banyak orang yang melakukan pelanggaran terhadap etika, salah satunya yaitu dari kalangan selebritis dari aplikasi tiktok. Oklin Fia, termasuk seorang selebritis tiktokers yang sedang viral saat ini karena unggahan kontennya yang menjilat es krim di depan kemaluan pria dan sering menggunakan pakaian ketat menunjukkan lekuk tubuh atau masing nerawang. Hal itu yang dapat mengundang kejahatan di sekitarnya dan mengundang nafsu di kaum pria.

Unggahan video tiktok di akun Oklin Fia langsung mendapatkan ancaman dari masyarakat. Bahkan banyak yang menganggap bahwa konten tersebut menistakan agama karena Oklin sedang memakai hijab namun memiliki etika yang sangat buruk. Berikut fakta-fakta tentang Oklin Fia:

1. Berpenampilan seksi

Artis tiktok ini membuat netizen geram karena cara berpakaian yang tidak mencerminkan seorang Muslimah yang baik. Oklin sering menggunakan baju ketat dan nerawang sehingga lekuk tubuhnya terlihat meskipun menggunakan hijab. Namun di video Bersama Dr. Ricard ia berkata bahwa ia nyaman menggunakan pakaian seperti itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun