Pengertian Al Qur'an Serta Nama Dan Sifatnya Juga Jumlah Ayat Dan Surah
Pengertian Al Qur'an
A. Beberapa ulama berpendapat, Al Qur'an memiliki pengertian yang berbeda-beda, di antaranya:
a) Pengertian Al Qur'an menurut Syekh Muhammad Khudari Beik Merumuskan Al Qur'an ialah firman Allah yang berbahasa arab diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk difahami isinya dan diingat selalu disampaikan kepada kita secara mutawatr, ditulis dalam mushaf dimulai dari surah Al Fatihah dan di akhiri dengan surah An Naas.
b) Pengertian Al Qur'an menurut Imam Jalaluddin Al - Suyuthy Seorang ahli Tafsir dan Ilmu Tafsir di dalam bukunya "Itmam Al Dirayah" menyebutkan "Al Qur'an ialah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk melemahkan pihak pihak yang menentang-Nya walaupun hanya dengan satu surah saja dari pada-Nya".
c) Menurut Al Lihyani (w. 215 H)
Al Lihyani mengatakan bahwasanya lafal Al Qur'an itu menggunakan huruf hamzah yaitu bentuk Masdar dari kata "qara'a" yang berarti membaca. Walaupun begitu, menurut Al Lihyani lafal ini adalah masdar bi ma'na ism al mas'ul Jadi, Al Qur'an sama dengan arti magru' yaitu yang dibaca. Kata Al Qur'an kemudian untuk menamai kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Sesuai dengan dalil dalam QS. Al Qiyamah: 17-18
"Sesungguhnya Kami yang akan mengumpulkannya (di dadamu) dan membacakannya. Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu.
B. Nama dan sifat Al Qur'an
   Al-Qur'an, sebagai kitab suci umat Islam, memiliki banyak nama dan sifat yang menggambarkan keagungan, fungsinya, dan peran pentingnya dalam kehidupan manusia. Para ulama telah meneliti dan menyusun berbagai nama dan sifat ini, berdasarkan penjelasan yang ditemukan dalam Al-Qur'an sendiri. Nama-nama dan sifat-sifat tersebut bukan sekadar label, melainkan pengungkapan dari hakikat dan keistimewaan yang melekat pada Al-Qur'an. Oleh karena itu, pemahaman mengenai nama-nama dan sifat-sifat Al-Qu'an menjadi sangat penting untuk memahami kedudukan dan fungsinya dalam kehidupan beragama umat Islam.
   Dalam studi tentang Al-Qur'an, nama-nama dan sifat-sifat yang dimilikinya sering kali mencerminkan fungsi dan esensi dari kitab suci ini. Al-Fakhr ar-Razi,
seorang ulama besar, pernah mengatakan bahwa nama-nama Al-Qur'an sangat banyak dan kaya makna Beliau menyebutkan bahwa Al-Qur'an memiliki setidaknya tiga puluh dua nama yang masing-masing menggambarkan aspek atau fungsi tertentu dari kitab suci ini. Nama-nama tersebut bukan hanya sekadar identifikasi, tetapi menunjukkan bagaimana Al-Qur'an berperan sebagai petunjuk dan sumber kebijaksanaan bagi manusia.
   Az-Zarkasyi dalam karyanya Al-Burhan mengutip ulama lain yang menyebut bahwa jumlah nama-nama Al-Qur'an bahkan mencapai sembilan puluh nama lebih. Di antara nama-nama tersebut, sebagian besar sebenarnya merupakan sifat-sifat Al- Qur'an yang menjelaskan karakteristik khusus yang dimilikinya, bukan hanya sekadar nama. Oleh karena itu, membedakan antara nama dan sifat menjadi penting untuk memahami keunikan masing-masing istilah.
   Dalam tinjauan bahasa, istilah"munasabah" merujuk pada kesesuaian atau keterkaitan antara satu hal dengan yang lain. Setiap nama atau sifat Al-Qur'an memiliki kesesuaian dengan esensi dan kandungan kitab suci ini. Misalnya, sifat Al- Hakim yang berarti "bijaksana" menunjukkan kekokohan susunan ayat-ayat Al- Qur'an dan kandungannya yang penuh dengan hikmah. Nama ini juga mengisyaratkan bahwa segala sesuatu yang diatur dalam Al-Qur'an memiliki tujuan yang bijaksana dan bermanfaat bagi umat manusia.