Mohon tunggu...
Aulia Azizah
Aulia Azizah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa - Universitas Sebelas Maret

Me, hope, and dream

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

MBKM Kampus Mengajar 3 di SDN Krikilan 1 Kalijambe Kabupaten Sragen Gagas Berbagai Macam Program Kerja

3 Juli 2022   20:56 Diperbarui: 3 Juli 2022   21:28 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dinamika perubahan sosial mengarah pada disrupsi berbagai bidang terutama dalam era industry 4.0, maupun society 5.0. Perubahan yang terjadi seakan menuntut kualitas Sumber Daya Manusia di masa yang akan datang lebih modern dan adaptif. Pendidikan tinggi sebagai garda terdepan penyiapan kualitas Sumber Daya Manusia masa depan yang dituntut menghadirkan pembelajaran yang mampu menciptakan lulusan yang berkualitas dengan mengedepankan aspek hard skills maupun soft skills.

Merdeka Belajar- Kampus Mengajar (MBKM) merupakan kebijakan yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan/keahlian yang berguna untuk memasuki dunia kerja dan masa depan. Salah satu program dalam kebijakan kampus merdeka ialah Kampus Mengajar. 

Kampus Mengajar menghadirkan mahasiswa untuk membantu pengembangan pembelajaran terutama untuk meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi, melakukan adaptasi teknologi, aktualisasi minat dan potensi sesuai bidang masing-masing di Sekolah Dasar maupun Sekolah Menengah Pertama.

Kampus Mengajar 3 di SDN Krikilan 1 Kalijambe Kabupaten Sragen diikuti oleh 5 (lima) mahasiswa dari perguruan tinggi di Indonesia, yaitu Rosita Febriani Fatikha (UNS), Ganis Rindang (UMS), Naufa'al Ardina (UMS), Candra Dewi Andarani (UMS), dan Zaskia Ifani (UMS). Dengan bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Ibu Nuryanti, S.Pd, M.Pd. Kegiatan yang telah terlaksana pada bulan Februari-Juni 2022 di SDN Krikilan 1 Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Pada awal penugasan mahasiswa Kampus Mengajar 3 SDN Krikilan 1 melakukan observasi terlebih dahulu. Observasi dilakukan mulai dari lingkungan sekolah berupa lingkungan fisik (sarana dan prasarana), lingkungan sosial, lingkungan iklim, dan suasana akademik. Lingkungan fisik sarana dan prasarana SDN Krikilan 1 sangat sejuk karena di sekeliling sekolah ditanami tumbuhan hijau yang sangat rindang dan menjulang tinggi. 

Terdapat beberapa tanaman obat-obatan seperti lidah buaya, mengkudu, dan kunyit. Memiliki lingkungan sosial yang cukup  ramai karena berada di daerah pariwisata yaitu daerah Museum Sangiran dengan jarak kurang lebih 300 meter dari SDN Krikilan 1. 

Dengan suasana akademik yang cukup baik sehingga sekolah ini memperoleh Akreditasi B. Tetapi dalam kegiatan Observasi kami menemui beberapa hambatan dalam proses pembelajaran, seperti Perpustakaan yang terbengkalai selama pandemic, adaptasi teknologi oleh guru yang belum merata.

Berdasarkan dengan beberapa hambatan tersebut, kami menyusun Rancangan Program Kerja yang kemudian kami konsultasikan dengan Dosen Pembimbing Lapangan, dan Guru Pembimbing yaitu Ibu Erna Puji S.Pd melalui forum diskusi di ruang guru SDN Krikilan 1. 

Hasil diskusi tersebut diantaranya program kegiatan mengajar, program bantuan adaptasi teknologi, program literasi perpustakaan, dan program kegiatan kepramukaan. Berikut uraian pelaksanaan program kerja tim Kampus Mengajar 3 SDN Krikilan 1 Kalijambe.

1. Kegiatan Mengajar

Tujuan Program Kampus Mengajar baik dari segi penanaman empati dan kepekaan sosial dari diri mahasiswa terhadap permasalahan kehidupan sosial salah satunya adalah permasalahan di bidang pendidikan dapat berjalan dengan baik. 

Dengan Program Kampus Mengajar ini mahasiswa mampu mengasah keterampilan berpikir dalam bekerja sama antar lintas jurusan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Selain itu Program Kampus Mengajar mampu memberikan hasil serta dampak positif bagi siswa, guru dan sekolah khususnya di SDN Krikilan 1 Kalijambe. 

Adapun dampak yang dirasakan siswa yakni meningkatnya motivasi dan minat belajar siswa baik dari segi literasi maupun dari segi numerasi. Hal tersebut telah sesuai dengan ketercapaian yang termuat dalam tujuan Program Kampus Mengajar. Sedangkan dampak yang dirasakan oleh guru dan sekolah yakni dapat memudahkan dan membantu guru dalam melakukan pembelajaran luring.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun