Pendahulaun
Fenomena keterlibatan anak-anak dalam judi online semakin menjadi perhatian serius di Indonesia. Berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), sebanyak 1.836 anak di Jakarta saja telah terlibat dalam aktivitas ini.
Secara nasional, angka tersebut melonjak menjadi lebih dari 80.000 anak yang terpapar judi online, angka yang sangat besar dan mengkhawatirkan. Anak-anak yang terjerumus dalam perjudian online tidak hanya menjadi korban, tetapi juga menghadapi ancaman besar terhadap masa depan mereka sebagai generasi penerus bangsa.
Rendahnya literasi digital, lemahnya pengawasan, dan desain permainan yang menarik menjadi beberapa faktor utama yang berkontribusi pada masalah ini, yang memerlukan intervensi komprehensif dari berbagai pihak.
Mengapa Anak-Anak Mudah Terjebak Judi Online?
Salah satu penyebab utama meningkatnya keterlibatan anak dalam judi online adalah kemudahan akses ke internet dan perangkat digital. Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2023, lebih dari 95% masyarakat perkotaan, termasuk anak-anak, memiliki akses internet. Banyak orang tua menyediakan gadget tanpa pengawasan ketat, membuka peluang bagi anak-anak untuk menjelajahi internet tanpa batasan.
Selain itu, kurangnya pengawasan orang tua akibat gaya hidup sibuk semakin memperparah situasi. KPAI mencatat bahwa kurang dari 30% orang tua di perkotaan benar-benar memahami aktivitas daring anak mereka.
Desain permainan yang menarik juga menjadi daya tarik utama. Permainan judi online sering kali dikemas dengan visual yang memikat dan menawarkan hadiah besar, membuat anak-anak tertarik untuk mencoba.
Lingkungan sosial anak juga berperan, di mana pengaruh teman sebaya dan media sosial mendorong mereka mengikuti tren baru tanpa memahami risikonya. Terakhir, rendahnya literasi digital semakin memperburuk masalah ini.
Menurut UNESCO (2022), tingkat literasi digital di Indonesia masih di bawah rata-rata global, sehingga anak-anak dan orang tua kesulitan mengenali konten berbahaya.
Dampak Negatif yang Mengancam Masa Depan Anak
Keterlibatan dalam judi online membawa berbagai dampak negatif yang serius bagi anak-anak, baik dalam jangka pendek maupun panjang.