Ketika Vina Cirebon menjadi berita,
Polisi salah sebut nama DPO,
Mengguncang kepercayaan yang lama tumbuh.
Salah sebut, dua kata sepele,
Namun dampaknya bak bom meledak,
Kepercayaan publik meretak,
Kredibilitas polisi terkoyak.
Di era digital yang serba cepat,
Informasi berputar tanpa batas,
Kesalahan kecil berujung parah,
Reputasi runtuh, kerusuhan merebak.
Dulu hanya candaan, kini jadi bencana,
Dalam dunia intelijen yang rentan,
Salah sebut bisa mematikan,
Nyawa terenggut, misi gagal total.
Dalam dunia medis pun tak luput,
Salah diagnosis, nyawa jadi taruhannya,
Di ruang pengadilan yang harusnya adil,
Salah sebut menambah korban sia-sia.
Di kancah politik dan diplomasi,
Salah sebut bisa jadi api,
Ketegangan memuncak, perdamaian sirna,
Hanya karena kata yang terucap salah.
Peristiwa Vina Cirebon mengajarkan kita,
Agar teliti, berhati-hati dalam berkata,
Setiap kata punya dampak besar,
Di balik ucapan, ada nasib terjaga.
Masyarakat menanti perubahan nyata,
Kepolisian harus lebih profesional,
Akurasi dan teliti menjadi kunci,
Agar kepercayaan kembali berdiri.
Kesalahan adalah pelajaran berharga,
Jangan biarkan terulang begitu saja,
Di era informasi yang serba cepat,
Kebenaran harus menjadi prioritas utama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H