Di tengah kehangatan bulan Ramadan, saat umat Muslim di seluruh dunia berbuka puasa dengan penuh syukur dan kebersamaan, ada satu hidangan yang menarik perhatian di Indonesia: Kue Lumpur Surga dengan toping kurma. Kue tradisional ini, yang berasal dari Banjarmasin, telah menjadi favorit banyak orang karena teksturnya yang lembut dan rasa manis gurih yang berasal dari campuran tepung beras, gula, dan santan.
Kue Lumpur Surga sendiri adalah puding santan dua lapis yang memiliki warna hijau dan putih, simbolisasi dari keindahan surga4. Lapisan hijau terbuat dari bahan-bahan seperti tepung terigu, santan, air, gula, telur, pandan, dan garam, sementara lapisan putihnya berbahan dasar tepung beras dan santan. Resep ini tidak hanya mudah dibuat tetapi juga menyajikan kelezatan yang sempurna untuk berbuka puasa.
Cara Membuat Kue Lumpur Surga
Jika Anda ingin mencoba membuat Kue Lumpur Surga lagi, berikut adalah ringkasan resepnya:
Adonan Hijau:
- Ekstrak daun pandan dan daun suji - 50 gram
- Air - 100 gram
- Santan instan - 60 ml
- Telur - 2 butir
- Gula pasir - 5 sdm
- Garam - 1/2 sdt
- Tepung terigu - 2 sdm
- Vanili - secukupnya
Adonan Putih:
- Santan instan - 60 ml
- Air - 200 ml
- Garam - 1/2 sdt
- Tepung beras - 2 sdm
Proses pembuatannya meliputi mengukus adonan hijau terlebih dahulu, kemudian menambahkan adonan putih dan mengukus kembali hingga matang. Kue ini bisa disajikan hangat atau dingin untuk menikmati kelezatannya. Video nyo bisa dilihat di bawah ini.
Inovasi terbaru saya sebagai salah satu penggemar kue ini adalah melakukan penambahan toping kurma. Kurma, yang dikenal dengan manfaatnya untuk berbuka puasa, seperti memberikan energi, menjaga kesehatan otak, dan mencegah konstipasi, menjadi pilihan yang sempurna untuk menambahkan tekstur dan rasa karamel yang kaya pada Kue Lumpur Surga.Â
Potongan kurma yang diletakkan di atas lapisan putih kue menambahkan dimensi rasa yang baru dan memberikan sensasi yang luar biasa ketika dikonsumsi.
*****