Aku juga percaya bahwa pemilu satu putaran dapat menjadi tantangan untuk meningkatkan kualitas dan integritas pemilu, serta menghargai keberagaman dan kebebasan berpendapat.Â
Aku juga percaya bahwa pemilu satu putaran dapat menjadi peluang untuk memilih pemimpin dan wakil yang terbaik untuk Indonesia, yang sesuai dengan aspirasi dan kepentingan rakyat. Aku juga percaya bahwa pemilu satu putaran dapat menjadi momentum untuk memperkuat demokrasi dan konstitusi di Indonesia, yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
Tapi, aku tidak setuju dengan jargon-jargon yang memihak dan menjelek-jelekkan calon yang lain. Aku tidak suka dengan jargon-jargon yang cenderung memfavoritkan dan mendiskreditkan calon yang lain. Hal ini sangat mengganggu dan tidak etis. Hal ini dapat merusak suasana demokrasi yang seharusnya menghargai keberagaman dan kebebasan berpendapat.Â
Jargon-jargon seperti itu juga dapat memicu perpecahan dan permusuhan di antara pendukung calon yang berbeda. Aku berharap Anda tidak terpengaruh oleh jargon-jargon tersebut, dan tetap menjaga sikap santun dan toleran dalam berdiskusi tentang pemilu.Â
Aku juga berharap Anda dapat memilih calon yang sesuai dengan hati nurani dan kriteria Anda, tanpa tergoda oleh iming-iming atau tekanan dari pihak manapun. Mari kita bersama-sama menjaga integritas dan kualitas pemilu di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H