Saya dan keluarga
Pada hari Minggu, 4 Februari 2024, saya bersama istri dan dua orang anak berangkat menuju GOR Agus Salim yang terletak di tengah kota Padang. Kami berangkat sekitar pukul 06.45 dengan menggunakan mobil pribadi. Tujuan kami adalah untuk mengikuti kegiatan car free day yang rutin diadakan oleh pemerintah provinsi Sumatera Barat setiap minggu pagi. Car free day adalah kegiatan yang menghentikan sementara lalu lintas kendaraan bermotor di jalan tertentu untuk memberi kesempatan kepada masyarakat untuk berolahraga, bersosialisasi, dan menikmati lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Perjalanan kami tidak terlalu lama, hanya sekitar 15 menit saja. Kami tiba di GOR Agus Salim sekitar pukul 07.00 dan langsung mencari tempat parkir. Saya biasanya memarkirkan mobil di dalam lokasi GOR, tidak jauh dari kolam renang. Saya memilih tempat ini karena jalannya cukup lebar dan agak sepi, sehingga mudah untuk masuk dan keluar. Selain itu, tempat ini juga dekat dengan tempat kulineran yang banyak tersebar di sekitar GOR Agus Salim. Jadi, kalau kami merasa capek setelah berjalan dan kenyang setelah kulineran, kami tidak perlu berjalan terlalu jauh untuk menuju mobil.
Begitu sampai dan parkir, kami langsung disambut oleh tukang parkir dengan peluitnya. Dia akan sabar menunggu sampai kami keluar dan langsung meminta uang parkir sebesar Rp5.000. Saya berharap uang parkir ini benar-benar masuk ke kas pemerintah daerah dan dipergunakan kembali untuk mempercantik GOR Agus Salim. GOR Agus Salim adalah sebuah stadion sepak bola yang juga menjadi kompleks gelanggang olahraga multifungsi. GOR Agus Salim menjadi markas klub sepak bola Semen Padang FC dan PSP Padang, serta menjadi tempat berlangsungnya berbagai event olahraga, sosial, dan budaya.Â
Kebiasaan kami saat mengikuti car free day adalah langsung jalan kaki bolak-balik dengan jarak lebih kurang 3,6 km. Kami menikmati pemandangan keramaian di sepanjang Jalan Rasuna Said dan Jalan Jenderal Sudirman yang dipenuhi oleh ribuan orang yang bersepeda, berjalan kaki, atau berolahraga. Kami juga menyaksikan atau berpartisipasi dalam berbagai acara yang diselenggarakan oleh penyelenggara car free day, seperti pemeriksaan kesehatan, coaching klinik, acara kesenian, dan pesta rakyat. Kami juga melihat upaya mencetak rekor MURI untuk makan balanjuang terpanjang bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah pada pembukaan car free day 21 Januari 2024. Balanjuang adalah kuliner khas Sumatera Barat yang terbuat dari ikan tongkol yang dibalut dengan daun pisang dan dibakar.
Setelah puas berjalan kaki, kami biasanya kulineran di salah satu tempat makan yang ada di sekitar GOR Agus Salim. Kami bisa memilih berbagai jenis makanan dan minuman khas Sumatera Barat, seperti nasi kapau, nasi padang, lontong sayur, mie aceh, soto padang, roti canai, martabak, kue cubit, kue putu, pisang goreng, es kelapa muda, es campur, es cendol, es teh, dan nira. Kami bisa menemukan pedagang kuliner yang menjual makanan dan minuman tersebut dengan harga yang terjangkau. Kami bisa menikmati kuliner tersebut dengan cita rasa yang lezat dan khas Sumatera Barat.
Kegiatan car free day di GOR Agus Salim adalah kegiatan yang kami sukai dan kami tunggu-tunggu setiap minggunya. Kami merasa senang dan sehat dengan mengikuti kegiatan ini. Kami juga merasa dekat dan harmonis dengan masyarakat Kota Padang yang lain. Kami berharap kegiatan ini terus berlangsung dan semakin meriah.
Car Free Day PadangÂ
Kota Padang, ibu kota provinsi Sumatera Barat, merupakan salah satu kota yang gencar menggelar kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD).Â
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi masyarakat untuk berolahraga, bersosialisasi, dan menikmati lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Car free day di Kota Padang biasanya digelar setiap minggu pada hari Minggu pagi, di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Rasuna Said. Namun, pada tahun 2024, car free day di Kota Padang memiliki beberapa perubahan dan keistimewaan yang membuatnya semakin menarik dan meriah.
Pembukaan Car Free Day 2024: Makan Balanjuang Bersama Gubernur Sumbar
Pada Minggu, 21 Januari 2024, Kota Padang menggelar pembukaan Car Free Day Sumbar 2024 di sepanjang Jalan Rasuna Said dan Kompleks GOR H. Agus Salim. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 20 ribu warga yang berpartisipasi dalam berbagai aktivitas olahraga, sosial, dan budaya.Â
Salah satu acara yang menarik perhatian adalah Makan Balanjuang bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, yang merupakan upaya untuk mencetak rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk makan balanjuang terpanjang. Balanjuang adalah kuliner khas Sumatera Barat yang terbuat dari ikan tongkol yang dibalut dengan daun pisang dan dibakar.