Di bawah rembulan berdansa cahaya,
Di laboratorium rahasia Mr. Amazing,
Pesawat tempur Garuda menari di angkasa,
Diciptakan dari mimpi, teknologi nan ajaib.
Aulia, sang maestro, dengan jaringan IoT,
Pesawat berbicara, berkolaborasi, terkoneksi,
Data dan informasi menyatu dalam alur yang kreatif,
Pesawat tempur Garuda, kehidupan dalam kodifikasi.
Mir, sang perancang robot, seniman transformasi,
Pesawat berubah, bermetamorfosis seperti mimpi,
Bola meluncur di langit, mencegah bahaya,
Pesawat tempur Garuda, inovasi tak terduga.
Adi, sang ahli mesin dari Taiwan,
Mesin plasma, tenaga besar, efisien,
Pesawat melaju, kecepatan tinggi tercapai,
Pesawat tempur Garuda, energi tanpa batas teruji.
Z, sang konduktor dari Inggris,
Kontrol elektrik, pesawat menari di udara,
Gyroskop, akselerometer, servo bergabung,
Pesawat tempur Garuda, tarian angkasa yang gemilang.
Ing, sang ahli Big Data dari Indonesia,
Informasi merajut pesawat dalam dunia data,
Email, chat, video call, komunikasi terwujud,
Pesawat tempur Garuda, melangkah di dunia digital.
No, sang pelawak dan ahli proteksi,
Petir melirik, pesawat dilindungi,
Konduktor, pembumian, dan perisai menyatukan,
Pesawat tempur Garuda, tahan banting di langit biru.
G, sang ahli manuver dari Indonesia,
Pesawat tempur beraksi di panggung langit,
Nozzle, baling-baling, roket menyatukan gerak,
Pesawat tempur Garuda, seni dan kekuatan yang bersatu.
Dalam bait puisi ini, Mr. Amazing memimpin tari teknologi,
Pesawat tempur Garuda, simfoni keajaiban terbang tinggi,
Mengangkat mimpi-mimpi, menciptakan kisah baru,
Sebuah epik pencapaian, di bawah langit yang biru.
Berjuta warna teknologi, seperti pelangi di angkasa,
Dari Aulia hingga G, setiap nama menjadi syair,
Pesawat tempur Garuda, bukan hanya mesin dingin,
Tetapi karya seni, puisi teknologi dalam tarian.
Mengukir legenda di birunya langit yang tak terhingga,
Mr. Amazing, pujangga baru, membawa mimpi terbang tinggi,
Pesawat tempur Garuda, lebih dari sekadar penjelajah,
Mereka adalah harapan, di bawah atap dunia nan raksasa.
