Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bumi Kompasiana 3, mengejar Headline

21 Januari 2024   08:00 Diperbarui: 21 Januari 2024   16:32 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam ranah Kompasiana, harapan tertinggi menjulang tinggi,
Menyatu dalam sorot headline, memikat dunia sekeliling,
Artikel bukan sekadar kata yang mengambang,
Aktual, bermanfaat, pendapat bersua dalam tuntutan abadi.

Melibas samudra informasi, bukan hal enteng,
Harus bersifat aktual, segar, merambah ke pikiran,
Bukan sekadar memaparkan berita, namun menggali makna dalamnya,
Kompasianer berlaga, menuangkan tinta kebenaran.

Waktu kadang mengecewakan, tak selalu beriringan dengan harapan,
Namun menulis, sebuah panggilan yang tak pernah berhenti,
Kesabaran dan usaha merajut karya yang bermakna,
Menghadirkan artikel tak sekadar menjadi label semata.

Dalam lontaran berita dan opini, Kompasianer menari dengan kata,
Bertahan di pusaran perubahan dan dinamika zaman,
Tidaklah mudah, tidak selalu menari dalam kemewahan,
Namun di setiap aksinya, tulisan menjadi pilar peradaban.

Harapan setinggi langit, bersinar di deretan headline yang mempesona,
Artikel yang mencorak perbedaan, merayakan kebermanfaatan,
Bagi banyak hati, menjadi pelita ilmu dan inspirasi,
Kompasiana, panggung di mana pikiran berkualitas menggema.

Tidak sekadar rutinitas, melainkan panggilan dari lubuk hati,
Menulis adalah cerminan pandangan, berbagi cahaya inspirasi,
Malam-malam melewati, kadang terlelap dalam kelelahan,
Namun Kompasianer setia pada pena, setia pada panggilannya.

Aktualitas dirajut, pendapat dijadikan lantunan,
Bukan semata untuk mengejar popularitas yang sesaat,
Melainkan untuk membangun pemahaman yang mendalam,
Di tengah riuhnya dunia yang terus berubah dengan cepat.

Bukan sekadar harapan, melainkan usaha yang tulus,
Kompasianer menulis, merajut tak kenal lelah,
Sebagai penjaga nurani, mencipta jejak dalam literasi,
Menyuarakan kebenaran, meski dalam lautan ketidakpastian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun