Sejarah nama Mr. Yohama
Di dalam perjuangan merealisasikan impian membangun pesawat tempur Garuda yang luar biasa, terdapat sebuah kelompok peneliti yang telah menjelma menjadi legenda, dikenal sebagai kelompok peneliti mister Yohama. Pada pandangan awal, mungkin terdengar seperti sebuah kelompok peneliti asing, Jepang mungkin, tapi pada hakikatnya, ini adalah singkatan dari tiga orang dosen teknik sipil Universitas Andalas yang telah berhasil merancang dan memilih lokasi strategis untuk menjadi pusat rahasia proyek Garuda. Tiga sosok yang berjasa ini adalah Mr. Yo, Mr. Ha, dan Mr. Ma. Dalam satu episodenya, mirip dengan perdebatan calon wakil presiden, mereka menggunakan singkatan ini saat ditanya oleh lawan debat. Namun, dalam ranah penelitian yang penting dan strategis ini, identitas lengkap para peneliti sengaja disembunyikan. Bahkan, sebagian dari mereka tampil seperti dosen biasa di Universitas Andalas, menyembunyikan peran ganda mereka sebagai dosen peneliti yang ulung dalam penciptaan pesawat tempur.
Kelompok peneliti mister Yohama, sebuah nama yang terpilih karena merupakan akronim dari nama lengkap ketiganya, telah memegang peran sentral dalam proyek pesawat tempur Garuda. Tiga dosen teknik sipil dari Universitas Andalas ini tidak hanya dikenal oleh kepiawaian mereka di bidang geoteknik, hidrologi, dan transportasi, tetapi juga karena kemampuan mereka merancang dan memilih lokasi rahasia proyek Garuda. Kriteria yang ketat dan cermat mereka gunakan dalam menentukan tempat yang paling cocok dan ideal untuk proyek ini mencerminkan komitmen dan dedikasi tinggi.
Dalam pembentukan nama mister Yohama, ketiga inisial tersebut—Mr. Yo, Mr. Ha, dan Mr. Ma dipilih bukan semata-mata untuk kesan asing yang diberikan, namun lebih pada strategi menjaga kerahasiaan. Sangat mirip dengan penelitian dan riset mereka, kelompok ini tumbuh di balik tabir, di luar sorotan media massa, dan di balik penggunaan teknologi modern yang memungkinkan mereka untuk berkomunikasi tanpa meninggalkan jejak.
Menjaga Rahasia
Kelompok peneliti mister Yohama melibatkan diri dalam kehidupan ganda yang membuat orang tidak menyadari keberadaan mereka. Di satu sisi, mereka adalah dosen di Universitas Andalas, mengajar, meneliti, dan membimbing mahasiswa seperti dosen pada umumnya. Namun, di sisi lain, mereka juga menjadi dosen peneliti andal untuk proyek pesawat tempur Garuda, berkontribusi dengan luar biasa dan menjaga rahasia di dalam pekerjaan mereka.
Menjaga rahasia bukanlah tugas mudah, terutama dalam proyek sebesar Garuda. Namun, mister Yohama berhasil melewati tantangan ini dengan cemerlang. Identitas dan latar belakang mereka sengaja disembunyikan untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan proyek. Bahkan nama penuh mereka tidak pernah diungkapkan di dokumen-dokumen resmi, komunikasi, atau pertemuan-pertemuan. Mereka hanyalah mister Yohama, sebuah julukan yang seiring waktu menjadi sinonim dengan keberhasilan proyek Garuda.
Mister Yohama tidak hanya bekerja pada proyek ini sebagai individu-individu terpisah. Mereka membentuk sebuah tim yang harmonis dan produktif. Komunikasi intensif dan efektif dilakukan dengan sesama peneliti yang terlibat dalam proyek Garuda. Dalam hubungan kolaboratif yang dipenuhi saling penghargaan, mereka memberikan masukan, saran, dan kritik satu sama lain dengan profesional dan konstruktif. Hanya dengan kerja sama yang kuat, mereka mampu melibas berbagai tantangan dan hambatan yang muncul di perjalanan mereka.
Memilih Lokasi Strategis
Dalam merancang dan memilih lokasi strategis untuk proyek Garuda, mister Yohama mempertimbangkan sejumlah kriteria yang sangat ketat. Lokasi harus memenuhi syarat-syarat yang melibatkan kestabilan geografis dan geologis, kondisi hidrologis dan klimatologis yang mendukung, serta kondisi sosial, ekonomi, politik, dan hukum yang aman dan bersih. Tantangan ini bukan hanya sebatas penelitian dan analisis mendalam, tetapi juga melibatkan negosiasi dan persuasi dengan pemerintah daerah, koordinasi dengan peneliti lain, serta pengawasan dan perlindungan yang ketat terhadap kerahasiaan proyek.
Dalam memahami tantangan tersebut, mister Yohama melakukan survei dan analisis mendalam untuk mengumpulkan data akurat. Mereka melakukan koordinasi intensif dengan rekan-rekan peneliti dan mengandalkan komunikasi aman melalui berbagai media dan platform. Negosiasi dan persuasi dilakukan dengan hati-hati, melibatkan bukti dan argumen yang kuat untuk membujuk pihak-pihak yang terlibat.
Namun, tantangan tidak berhenti di sana. Mister Yohama juga harus melibatkan diri dalam pengawasan dan perlindungan yang ketat untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan proyek. Dalam suasana global yang penuh ketidakpastian, Israel dan Amerika Serikat menjadi pihak yang patut diwaspadai karena potensi ketidaksetujuan mereka terhadap proyek Garuda. Untuk itu, mister Yohama menggunakan berbagai sistem dan perangkat canggih seperti kamera, sensor, alarm, pagar, dan senjata sebagai langkah-langkah pengamanan.
Setiap langkah perjalanan proyek ini mereka lewati dengan hati-hati dan penuh pertimbangan. Keberhasilan mereka bukan hanya berasal dari penelitian yang mendalam dan analisis yang teliti, melainkan juga dari kerjasama tim yang kuat dan komunikasi yang terbuka. Dan dengan begitu, lokasi rahasia di hutan belantara Dharmasraya pun terpilih sebagai tempat ideal untuk proyek Garuda.