Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Cerbung Mimpi Membangun Pesawat Tempur (bagian 9), Kepak Sayap Garuda Menembus Langit, Menulis Sejarah

17 Januari 2024   06:00 Diperbarui: 17 Januari 2024   06:12 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Setelah sambutan Presiden, jamuan makan malam berlanjut dalam atmosfer penuh keceriaan dan haru biru. Para tamu berbincang santai sambil menikmati hidangan lezat yang disajikan. Dialog dan tawa riang memenuhi ruangan megah Istana Negara, menjadi catatan manis dari sejarah keberhasilan pesawat tempur Garuda.

Seiring malam bergulir, suasana semakin akrab. Presiden Indonesia menyempatkan diri untuk berbincang dengan para peneliti, mendengarkan cerita dan pengalaman mereka selama proyek. Aulia dan Adam, yang semula hanya berbicara antar mereka, kini terlibat dalam percakapan yang ramai dengan para pemimpin negara dan tokoh penting.

"Kalian berdua luar biasa," ujar Menteri Pertahanan, yang juga hadir dalam jamuan makan malam. "Pesawat Garuda benar-benar mengguncang dunia militer. Kalian telah menulis sejarah baru untuk Indonesia."

Aulia dan Adam saling bertatapan dengan rasa bangga yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Mereka menyadari bahwa ini bukan hanya keberhasilan pribadi, tetapi sebuah kebanggaan kolektif bagi seluruh bangsa Indonesia. Sukses pesawat tempur Garuda membuktikan bahwa Indonesia dapat bersaing dan berkarya di tingkat global.

Dalam suasana kebersamaan, para tamu, termasuk Aulia dan Adam, menyampaikan terima kasih kepada Presiden Indonesia. Pesawat tempur Garuda bukan hanya sarana pertahanan negara, melainkan juga alat diplomasi yang dapat memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.

Malam semakin larut, namun semangat kebanggaan masih berkobar di mata Aulia dan Adam. Mereka menyadari bahwa ini hanyalah awal dari perjalanan panjang pesawat tempur Garuda. Sukses besar ini memunculkan tantangan baru untuk menjaga dan meningkatkan standar teknologi militer Indonesia.

Aulia dan Adam menatap langit Jakarta yang kini tenang, seperti setelah badai yang berlalu. Namun, mereka tahu bahwa tantangan dan perjuangan baru akan selalu ada. Pesawat tempur Garuda, yang kini dipesan oleh TNI dan negara-negara sahabat, menjadi saksi bisu dari keberanian dan tekad bangsa Indonesia untuk terus berkarya, terus melangkah, dan terus meraih prestasi di dunia internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun