4. Perhitungan Invers dengan matriks identitas dikurangi matriks A yang nantinya untuk hasilnya akan dikalikan untuk menghitung X
5.Perhitungan matriks input dikalikan dengan vektor input, vektor input berdasarkan f1 = 20, f2 = 0, dan f3 = 100.
Dengan demikian perhitungan ini menghasilkan output dalam bentuk [50,4, 36,144].
Pada Interpretasi hasil analisis nilai tambah teknologi informasi akuntansi dengan hasil output Leontief yang telah dihitung menggambarkan bagaimana perubahan input teknologi sangat mempengaruhi output dalam industri akuntansi. Dalam kasus ini, output ditunjukkan dalam bentuk [50,4, 36,144]. Â Dalam hal ini, terdapat tiga input yaitu f1, f2, dan f3 tiga input tersebut menjelaskan berapa besaran keluaran produksi yang dihasilkan setiap tiga input faktor produksi tersebut.
Pada Faktor produksi F1 dengan input sejumlah 20 menghasilkan output sejumlah 50,4. Hal ini menyatakan faktor produksi F1 memiliki tingkat produktivitas yang positif. Faktor produksi F1 menghasilkan output yang lebih besar daripada input yang digunakan. Dalam hal ini, faktor produksi F1 secara efektif mengubah input 20 menjadi output 50,4, menunjukkan adanya peningkatan nilai yang signifikan melalui penggunaan faktor produksi tersebut.
Pada faktor produksi F2 dengan input sejumlah 0 menghasilkan output sejumlah 20. Namun inputnya yang bernilai nol faktor ini memberikan kontribusi positif terhadap output . Salah satu interpretasi yang mungkin adalah adanya faktor-faktor non-input seperti teknologi informasi yang terkait dengan F2
Pada faktor produksi f3 dengan input sejumlah 100 memberikan output sebesar 144. Dapat diketahui bahwa ada peningkatan output yang sebanding dengan peningkatan input. Hal ini menunjukkan bahwa faktor produksi F3 berkontribusi positif terhadap output dan memiliki efisiensi yang cukup baik
Berdasarkan hasil analisis yang telah disampaikan, dapat disimpulkan bahwa faktor produksi F1 dan F3 memiliki kontribusi yang signifikan terhadap output. Ini berarti peningkatan input pada faktor produksi F1 dan F3 secara proporsional meningkatkan output yang dihasilkan.Sementara itu, faktor produksi F2 memberikan kontribusi yang ekonomis walaupun dengan nilai input yang rendah. Ini mengindikasikan bahwa faktor produksi F2 memiliki tingkat efisiensi yang tinggi atau tidak memerlukan input yang signifikan untuk menghasilkan output yang lebih besar. Hal ini mungkin disebabkan oleh adanya teknologi informasi atau perangkat keras khusus yang terkait dengan F2.
Faktor produksi dan kontribusinya terhadap output dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti metode produksi, teknologi, sumber daya manusia, dan banyak lagi. Dengan demikian diterapkannya analisis ini untuk memahami secara menyeluruh kontribusi masing-masing faktor produksi terhadap output.
Referensi :