Matriks output Leontief dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk perencanaan ekonomi, analisis kebijakan, dan pengukuran dampak ekonomi. Dengan menganalisis matriks output, kita dapat melihat kontribusi relatif dari masing-masing sektor terhadap total output ekonomi, serta memahami seberapa bergantungnya sektor-sektor tersebut satu sama lain.
Matriks Leontief adalah alat analisis input-output yang digunakan untuk mengukur dampak ekonomi dari suatu sektor terhadap sektor-sektor lain dalam suatu ekonomi. Matriks ini menunjukkan jumlah input yang diperlukan oleh setiap sektor untuk menghasilkan unit output satuannya sendiri.
Dalam analisis input-output, matriks  digunakan untuk menggambarkan hubungan antara input (sumber daya yang digunakan) dan output (hasil atau aktivitas yang dihasilkan) di antara berbagai sektor ekonomi. Matriks ini memberikan gambaran tentang bagaimana input dari satu sektor digunakan sebagai input di sektor lain untuk menghasilkan output. Nilai keluaran Leontief adalah perhitungan yang dilakukan berdasarkan matriks input-output ini.Semakin tinggi nilai produksi Leontief, semakin efektif dan efisien penggunaan sumber daya tersebut dalam mencapai hasil atau aktivitas yang diinginkan. Dengan kata lain, semakin tinggi nilai produksi Leontief, semakin baik sumber daya yang digunakan dalam proses akuntansi untuk mencapai hasil yang diharapkan.
Untuk menghitung nilai tambah (value added) dalam matriks Leontief, Â Pada soal penugasan tersedia input teknologi yang diberikan dalam bentuk matriks dan faktor produksi yang diberikan adalah f1 = 20, f2 = 0, dan f3 = 100. Input teknologi juga diberikan dalam matriks berikut:
| Jenis  | Input 1 | Input 2 | Input 3 |
| Sektor 1| 0.1 Â Â | 0.3 Â Â Â Â | 0.1 Â Â Â Â |
| Sektor 2| 0.0 Â Â | 0.2 Â Â Â Â | 0.2 Â Â Â Â |
| Sektor 3| 0.0 Â Â | 0.0 Â Â Â Â | 0.3 Â Â Â Â |
Langkah-langkah untuk menghitung Output Leontief:
Rumus  : X ( I - A )-- . C
Keterangan :
X =Output (Jumlah keluaran)
A =Input (Matriks Masukan)
C =Matriks permintaan akhir
I Â = Matriks Identitas
1. Hitung output untuk setiap sektor menggunakan faktor produksi yang diberikan.
Dengan Perhitungan matriks I dan matriks A
2. Hitung determinan matriks
3. Hitung Add join dengan matriks identitas dikurang matriks A