Mohon tunggu...
Aulia Apriliani
Aulia Apriliani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka masak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengelolaan Zakat di Malaysia

24 Maret 2024   20:27 Diperbarui: 24 Maret 2024   20:35 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Studi tentang zakat di Malaysia sangat menarik apabila dikaitkan dengan cara pengelolaannya. Malaysia adalah salah satu negara yang mengatur tentang masalah zakat, meskipun ini ditentukan oleh kekuasaan negeri masing-masing.

Dari sudut administrasi hal-hal berhubungan dengan Islam dan adat istiadat Melayu diserahkan pada satu badan negeri yang kini dikenal sebagai majlis Agama Islam dan adat istiadat (atau Resam) Melayu (MAIAIM) (Ghazali 1988:3).

Semenjak zaman itu, di Malaysia pengelolaan zakat dilaksanakan oleh badan, yang dikenal dengan majlis Agama Islam dan adat istiadat Melayu. Kelantan adalah negeri yang pertama kali mendirikan badan ini yang seterusnya menjadi satu model awal bagi negeri-negeri lain. Dibawah badan ini, pengelolaan dana zakat diletakkan pada iman kampung. Sebahagian dari hasil pengumpulan zakat diserahkan pada kerajaan negeri sebagai salah satu dari sumber pembiayaan negeri yang berhubungan dengan Islam.

Pengelolaan zakat di Malaysia sangat tergantung kepada undang-undang masing-masing negeri. Di Malaysia belum ada undang-undang zakat pada peringkat kebangsaan yang boleh menyatukan sistem pengelolaan zakat. Disamping itu, pengelolaan zakat juga masih berdasarkan kepada kebijakan wilayah persekutuan dan negeri masing-masing. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun