Mohon tunggu...
Aulia Anjani
Aulia Anjani Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis FKIP UNS

Jurnalis Go Internasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sekolah Daring, Tim KKN UNS Desa Karangbangun Gagas Program Konsultasi Wali Siswa

31 Agustus 2021   11:00 Diperbarui: 31 Agustus 2021   11:22 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekolah Daring, Tim KKN UNS Desa Karangbangun Gagas Program Konsultasi Wali Siswa

Karanganyar - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjalani serangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kelompok KKN Desa Karangbangun 165 yang tergabung dalam KKN UNS Membangun Desa 2021 menggagas program sosialisasi konsultasi wali siswa terkait sekolah daring anak.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Pertemuan Dungsari pada hari Sabtu (14/8/2021). Adapun peserta kegiatan adalah wali siswa dukuh Dungsari yang memiliki anak usia TK (Taman Kanak-Kanak) hingga SMP (Sekolah Menengah Pertama). Kegiatan sosialisasi ini sekaligus menjadi kegiatan pembuka serangkaian kegiatan KKN yang akan dilaksanakan di dukuh Dungsari.

Program ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dusun Jogolatan dan Ketua RW setempat. Budi selaku Kepala Dusun sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN ini. “Mengingat saat ini masih kondisi pandemi dimana siswa masih melaksanakan sekolah secara daring. Orangtua siswa banyak yang mengalami kendala dalam mendampingi anaknya selama proses pembelajaran dikarenakan berbagai kesibukan lain yang dimilikinya. Saya rasa program ini sangat tepat dan bermanfaat untuk dilaksanakan dimana program ini mewadahi keluh kesah orangtua untuk kemudian ditindaklanjuti dan dicarikan alternatif solusinya bersama. Harapannya program ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh wali siswa dukuh Dungsari, “ tutur Budi dalam sambutannya.

Aulia Anjani selaku koordinator KKN UNS desa Karangbangun juga menyampaikan bahwa ide terlaksana kegiatan ini berawal dari keresahan yang dialami oleh orangtua dimana sekolah daring tidak hanya membuat bingung siswa tapi juga orangtua. “Untuk itu kami menginisiasi program yang bisa mewadahi keluh kesah mereka dalam mendampingi anaknya belajar. Saya rasa orangtua juga cukup banyak yang mengalami kebingungan harus meminta bantuan belajar kepada siapa. Karena saat ini kami sebagai mahasiswa KKN bertugas untuk mengabdi di desa maka kami memfasilitasi adanya kegiatan ini untuk kemudian ditindaklanjuti dengan layanan konsultasi secara daring via Whatsapp Grup dan pendampingan belajar anak secara offline,” jelasnya.

Sekolah Daring, Tim KKN UNS Desa Karangbangun Gagas Program Konsultasi Wali Siswa
Sekolah Daring, Tim KKN UNS Desa Karangbangun Gagas Program Konsultasi Wali Siswa

Thobaroni salah satu anggota KKN juga berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat menjadi terbantu dan sedikit terkurangi bebannya. Menurutnya dalam pembelajaran daring diperlukan sinergi antara orangtua dan anak, maka dari itu mahasiswa KKN berusaha untuk memulai sinergi itu dengan mengundang wali siswa untuk menyampaikan keluh kesahnya.

Sekolah Daring, Tim KKN UNS Desa Karangbangun Gagas Program Konsultasi Wali Siswa
Sekolah Daring, Tim KKN UNS Desa Karangbangun Gagas Program Konsultasi Wali Siswa

Wali siswa sangat antusias dengan keberadaan program ini, mereka merasa sangat terbantu dengan keberadaan kita. Apalagi follow up konsultasi yang dilanjutkan dengan pendampingan belajar anak secara luring. Rahesya Nika salah satu orangtua siswa mengungkapkan bahwa dengan adanya program ini anaknya semakin semangat belajar, menjadi lebih paham dengan materi yang dipelajarinya serta tidak mudah bosan ketika belajar. “Alhamdulillah kebanyakan orangtua sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN 165. Bahkan mereka sampai meminta mahasiswa untuk melanjutkan program ini di luar KKN dengan mengadakan les privat untuk anak mereka,” pungkas Aulia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun