Minuman boba sedang menjadi primadona di kalangan milenial. Berbagai minuman dengan topping boba pun sudah menjamur. Boba melanda Indonesia pada tahun 2019, khususnya di daerah perkotaan. Namun, kini boba menghampiri daerah yang sebelumnya tidak pernah terjangkau.Â
Pada saat boba muncul, remaja di daerah Kota Malang mendatangi tempat yang terdeteksi menjual boba, dan ketika satu kedai sudah dibanjiri konsumen, maka  konsumen lain pindah ke kedai berikutnya.Â
Semua penggemar boba panik ketika peminat boba semakin besar dan mereka berusaha saling mendahului ketika mengambil nomor antrian. Sebagian remaja ada yang pasrah, ada juga yang mengurungkan niatnya untuk membeli dan mengubah haluan membeli thai tea.
Pada saat kopi, thai tea, cheese tea, ice choco mencapai titik tertingginya, ada beberapa pelopor boba membawa perubahan. Boba menyebabkan pola makan konsumen khususnya berubah. Â Meskipun bertekstur kenyal dan susah dicerna, boba tetap menjadi topping favorit dikalangan anak muda.Â
Saat boba melanda ada siswa yang sampai merelakan uang jajannya, ada pula ibu-ibu yang rela berdesakan dengan pemuda lainnya demi sang buah hatinya.walaupun dokter sudah menginformasikan bahwa terlalu banyak mengkonsumsi boba tidak baik untuk kesehatan terkhusus anak-anak.
Boba melejit di sebabkan oleh para selebgram yang berlomba-lomba menunjukkan tren pada masanya, ada pula yang termakan rayuan teman dekatnya alih-alih menemani membeli lama kelaman akhirnya beli juga.Â
Boba di Malang memang bukan kiriman dari asalnya langsung yaitu Tiongkok. Namun, akibat ulah selebgram yang tak pernah absen dalam promosi alhasil peminat boba di Kota Malang juga meningkat tak kalah dari kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bali dan masih banyak lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H