Mohon tunggu...
Aulia Rahadatul Aisy
Aulia Rahadatul Aisy Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya Ais sebagai pelajar kelas 12 SMK Telkom Purwokerto dengan mengambil jurusan PPLG. Saya menyukai musik dan juga menari. Saat ini Saya sedang PKL di CV. Rumah Mesin Yogyakarta dengan mengambil SEO.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Modal Usaha Bumbu Giling, Segini Doang Ternyata Modalnya?

15 Juli 2024   16:00 Diperbarui: 15 Juli 2024   16:51 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tujuan utama dari usaha ini yaitu menyediakan bumbu giling yang segar dan juga berkulitas tinggi untuk para konsumen.

2. Analisis Pasar

Lakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan dan juga preferensi konsumen. Identifikasi pesaing dan juga cari tahu keunggulan produk yang dapat kita tawarkan untuk menarik para konsumen.

3. Biaya Awal dan Modal

Berikut adalah perkiraan biaya awal yang diperlukan untuk memulai usaha bumbu giling: 

a. Peralatan

  • Blender atau Mesin Giling sekitar Rp 2.000.000 - Rp 5.000.000.
  • Timbangan Digital sekitar Rp 300.000.
  • Wadah Penyimpanan sekitar Rp 500.000.
  • Alat Pengemas sekitar Rp 1.500.000.

b. Bahan Baku

  • Bumbu Segar seperti cabai, bawang, kunyit, jahe, dll sekitar Rp 1.000.000 - Rp 2.000.000.
  • Kemasan seperti plastik, label, dll sekitar Rp 500.000.

4. Produksi dan Distribusi

tribunnews.com
tribunnews.com

Berikut ini adalah penjelasan terkait produksi dan juga distribusi:

a. Produksi

Proses produksi meliputi pemilihan bahan baku, pencucian, penggilingan, pengemasan, dan penyimpanan. Pastikan kebersihan dan kualitas tetap terjaga selama proses ini.

b. Distribusi

Distribusi bisa dilakukan dengan cara menjual langsung ke konsumen atau melalui toko online. Juga, pertimbangkan untuk bekerja sama dengan distributor lokal untuk memperluas jangkauan pasar.

5. Strategi Pemasaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun