Mohon tunggu...
Aulia Azizah
Aulia Azizah Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Belajarlah yang giat agar anda bisa sukses

Kejarlah mimpi sampai ke negeri china

Selanjutnya

Tutup

Nature

Klasifikasi Tanah di Indonesia

25 Desember 2019   14:46 Diperbarui: 25 Desember 2019   14:53 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia adalah negara yang cukup luas, terdiri dari 1.922.570 km2 daratan dan 3.257.483 km2 lautan. Dengan keragaman jenis bahan induk, topografi, iklim mikro dan waktu, indonesia memiliki jenis tanah yang sangat beragam. 

Mengacu kepada jenis tanah menurut sistem Taksonomi Tanah, Indonesia hampir memiliki seluruh jenis (order) tanah yang ada di dunia. Hanya dua order tanah yang dianggap tidak ada dari 12 jenis seluruhnya, yaitu Gelisol dan Aridsol.

Untuk lebih memudahkan memahami tanah, maka sistem klasifikasi tanah sangat penting sebagai pengetahuan. Sistem klasifikasi tanah sekarang ini telah berkembang tidak hanya untuk memberikan nama saja, akan tetapi juga untuk melakukan survai beserta interpretasi tujuan-tujuan survai tanah. Dalam hal ini, klasifikasi tanah diharapkan dapat menerangkan sifat dan perilaku tanah yang bisa di interpretasi untuk tujuan tertentu.

Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu tanah, klasifikasi sifatnya dinamik. Ini adalah sudah menjadi sifat khasnya, dan apa yang terjadi di Indonesia adalah cermin dari sifat tersebut. Oleh karena itu, sistem klasifikasi yang dianggap baik adalah jika dapat mengantisipasi dan mengikuti perkembangan ilmu tersebut. 

Dengan memahami klasifikasi tanah, diharapkan kita akan lebih mengerti tentang hakikat tanah yang ada di Indonesia, menyadari kemampuan dan kelemahannya, sehingga dalam aplikasi penggunaannya akan di dasarkan kepada kemampuan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun