Para pedagang online, memang seharusnya punya internet banking. Apakah sangat penting ? Jawabannya, ya . Karena kalau kita tidak berhati-hati, bisa saja kita tertipu. Sekedar sharing saja , pengalaman saya beberapa hari yang lalu. Hampir saja saya kena niat tipu-tipu seorang pembeli . Makanya harus hati-hati dalam mengecek transfer yang masuk.
Begini ,
        Ada seseorang yang konfirmasi transfer dengan mengirim capture bukti transfer sebesar 74.000 pada tanggal 21 Maret (foto kiri) . Inilah yang perlu diwaspadai. Jangan sampai kita tertipu hanya dengan foto bukti semacam ini. Segera saya cek via internet banking. Ternyata, tidak ada transfer yang masuk sebesar 74.000. Nah, saya coba tanyakan baik-baik kepada customer. Apakah memang benar sudah transfer ? Dia bilang sudah transfer.
        Nah, ini pentingnya internet banking . Segera saya capture internet banking saya, saya ambil data transfer mulai tanggal 20 sampai 23 Maret. Sudah jelas tidak ada tranferan tanggal 21 Maret. Berikutnya , apa yang terjadi ? Saya diberikan foto capture bukti transfer (foto kanan) . Setelah saya cek, tertulis transfer 25 Maret. Nah, ketahuan sekarang . Saya bilang itu transfernya barusan , kan? (hari itu tanggal 25 Maret). Jadi jelas bahwa foto yang kiri adalah capture sebelum uang di "send" (di kirim). dan foto kanan sudah terkirim.
      Akhirnya , cerita ini happy ending. Si Costomer minta maaf. Saya bilang, iya gak apa-apa sl jangan diulangi lagi. Bilang sudah transfer, padahal masih belum transfer. Nah, kasihan para pedagang online lain yang (mungkin) mengalami hal semacam ini. Gara-gara kurang teliti, langsung dianggap sudah transfer. Jadi hati-hati ya para pelaku internet marketing , jangan sampai kena tipu pembeli . Saya hanya sekedar sharing.
Tetap semangat !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H