Mohon tunggu...
Aulia NurMaulidina
Aulia NurMaulidina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Politeknik Harapan Bersama

aku senang bermain game, membaca komik dan scrolling tiktok

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pancasila: Pedoman Kebangsaan yang Abadi

14 Januari 2025   16:27 Diperbarui: 14 Januari 2025   16:27 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pancasila: Pedoman Kebangsaan yang Abadi

Pancasila adalah dasar negara sekaligus ideologi yang menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia. Ditetapkan pada 1 Juni 1945, Pancasila lahir dari pemikiran mendalam para pendiri bangsa yang memahami pentingnya kesatuan dalam keberagaman. Lima sila yang terkandung dalam Pancasila mencerminkan nilai-nilai luhur yang mencakup keagamaan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial. Nilai-nilai ini menjadi landasan bagi setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa

Indonesia adalah negara yang memiliki keberagaman luar biasa, baik dari segi budaya, suku, agama, maupun bahasa. Dalam keberagaman ini, Pancasila berfungsi sebagai perekat, yang memastikan setiap elemen masyarakat merasa memiliki tempat dan hak yang sama. Nilai persatuan yang terkandung dalam sila ketiga, "Persatuan Indonesia," menjadi pedoman utama dalam menjaga harmoni di tengah perbedaan.

Relevansi Pancasila di Era Modern

Meski telah berusia lebih dari tujuh dekade, Pancasila tetap relevan dalam menghadapi tantangan zaman. Di era globalisasi, di mana arus informasi dan budaya asing begitu deras, Pancasila menjadi tameng yang melindungi bangsa dari ancaman disintegrasi dan pengikisan identitas nasional. Nilai demokrasi yang terkandung dalam sila keempat, "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan," memberikan panduan dalam membangun tata kelola pemerintahan yang inklusif dan berkeadilan.

Pancasila sebagai Pedoman Kehidupan Sehari-Hari

Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau dasar negara, tetapi juga panduan moral yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap sila memiliki makna mendalam yang relevan dalam hubungan antarindividu, pengambilan keputusan, hingga pembangunan masyarakat. Misalnya, sila kedua, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," mengingatkan setiap warga negara untuk menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam berinteraksi dengan sesama.

Menanamkan Nilai Pancasila pada Generasi Muda

Keberlangsungan Pancasila sebagai pedoman kebangsaan bergantung pada generasi muda. Oleh karena itu, penting untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini melalui pendidikan formal maupun informal. Program seperti pendidikan karakter di sekolah, pelatihan kebangsaan, dan kegiatan komunitas dapat menjadi sarana efektif untuk memperkuat pemahaman generasi muda terhadap Pancasila.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun