Memaksimalkan Potensi UMKM Kerajinan Bambu di Tengah Pandemi, Desa Sanankerto

Keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan bagian dari kegiatan ekonomi masyarakat yang saat ini dikembangkan.  Hal ini dikarenakan keberadaan UMKM sangat bermanfaat dalam hal pendistribusian pendapatan masyarakat selain itu UMKM mampu menyerap tenaga kerja dalam skala yang besar sehingga menjadi salah satu solusi dalam mengurangi tingkat pengangguran. Dari sinilah terlihat keberadaan UMKM yang besifat pada karya, menggunakan teknologi yang sederhana dan mudah dipahami mampu menjadi sebuah wadah bagi masyarakat untuk bekerja.

Kami Peserta Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Tematik Edisi Covid-19 Universitas Islam Malang kelompok 21 dan 22 yang dibimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan Ibu Rahmawati, S.E., M.M, MBA dan Ibu Kartika Rose Rachmadi,SE.,MM melakukan observasi dan kunjungan terhadap UMKM Kerajinan Bambu di desa Sanankerto, Kec. Turen, Kab. Malang.

Saat ini,  perkembangan teknologi 4.0 sangat bermanfaat dan memudahkan manusia dalam melakukan pekerjaannya, salah satu contoh perkembangan teknologi yaitu, semakin banyak e-commerce ataupun market place yang memudahkan para pelaku UMKM dalam memperjual belikan barangnya. Kami melihat potensi yang sangat bagus dalam produk tersebut, akan tetapi sistem pemasarannya masih belum efektif yang membuat penjualan produk tersebut hanya ada di desa itu sendiri. 

Edukasi dari pengrajin kepada peserta KSM Tematik UNISMA (dokpri)

Oleh sebab itu, kami akan lebih berfokus dan memaksimalkan pada konsep sistem pemasaran digital menggunakan media seperti e-commerce ataupun marketplace. Tujuan kami menggunakan konsep pemasaran digital supaya pemasaran produk tersebut tidak hanya dikenal di desa tersebut melainkan bisa dikenal secara luas. Semoga artikel ini memberikan manfaat bagi para pembacanya, aamiin..

Terimakasih :)

Hasil karya pengrajin (Dokpri)