Penyerahan Bantuan Kepada Ibu Juariyah, Dokpri
Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga memengaruhi kondisi perekonomian, pendidikan, dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Maka, untuk membantu mengurangi angka kesenjangan sosial yang ada di Indonesia, salah satunya yaitu dilakukan kegiatan pemberdayaan keluarga kaum Dhuafa. Keluarga Dhuafa adalah kumpulan sanak saudara yang berada dalam satu tanggungan yang secara ekonomi lemah sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar sehari harinya dengan layak. contohnya adalah fakir miskin, anak terlantar , orang cacat dan anak-anak yatim. Oleh karena itu pantas bagi mereka untuk diberdayakan, untuk mengurangi kesenjangan sosial di Negara kita ini.Â
Salah satu tugas yang harus dilakukan para Mahasiswa/i Unniversitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik untuk semester 5 adalah "Pemberdayaan Kaum Dhuafa". Tugas ini untuk memenuhi nilai pada mata kuliah Kemuhammadiyahan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak kepada seluruh masyarakat untuk membantu dan menolong sesama serta mensejahterakan sebuah keluarga. Di dalam kandungan Surat Al-Maun yang menjadi pengingat kita semua untuk dapat di implementasikan ke dalam perilaku kehidupan kita sehari-hari kepada sesama manusia untuk memberi sebagian harta kepada orang-orang yang membutuhkan terutama kepada mereka yang dianggap membutuhkan, seperti fakir miskin hingga yatim piatu. Â . Kegiatan kita ini menirukan Kiai Haji Ahmad Dahlan yang mengamalkan arti dari surat Al-Ma'un.
Dalam Mengamalkan Surah Al-Maun Kami dari Kelompok 12 yang terdiri dari Bagus Adyral, Aulia Zahra Sausan dan Raudhat Zannatul Firda melakukan observasi kepada keluarga Dhuafa. Pemberdayaan Keluarga Dhuafa merupakan kegiatan penggalangan dan penyaluran dana yang disalurkan dalam bentuk pembuatan usaha ataupun bentuk lainnya untuk diberikan kepada keluarga dhuafa yang membutuhkan. Salah satu keluarga dhuafa yang layak mendapatkan bantuan tersebut yaitu keluarga Ibu Juariah. Ibu Juariah adalah seorang Ibu Rumah Tangga yang memiliki satu orang putri yang sedang sekolah di bangku SMA, suami beliau sedang sakit dan tidak bisa bekerja untuk menafkahi keluarganya. Pekerjaan Beliau sehari-hari yaitu sebagai buruh cuci gosok dan pendapatannya sekitar 25 hingga 30 ribu rupiah perharinya. Keprihatinan kami pun semakin bertambah ketika melihat Suami dari Ibu Juariah ini memiliki riwayat penyakit gula dan diabetes. Dari penghasilan Ibu Juariah sangat jauh dari kata cukup, dan juga kondisi rumah sangat jauh dari kata layak.
Setelah melihat profil keluarga dhuafa serta masalah yang dihadapi nya. Kami memutuskan untuk melakukan pemberdayaan menggunakan metode karitatif untuk membelanjakan segala macam kebutuhan dan sembako untuk meringankan beban Keluarga Ibu Juriyah. Pelaksanaan ini pertama kami lakukan survei  pada tanggal 17 Desember 2021 di daerah Jl. Rawa Bola Rt 02 Rw 07 No 44 Kecamatan Ciracas Kelurahan Kelapa Dua Wetan. setelah itu dilanjut dengan membuat susunan proposal dengan menyusun solusi permasalahan untuk keluarga dhuafa pada tanggal  6 Januari 2022. Setelah menyusun proposal kami mulai melakukan kegiatan fundraising selama satu bulan kurang.Â
Kami menggalangkan dana melalu sosial media di Instargram, Whatsapp, Facebook dengan menyebarkan flyer Donasi yang sudah kelompok kami buat. Dalam waktu Sebulan lebih kami mengumpulkan dana untuk membantu keluarga Ibu Juariah. Kami mendapatkan dana sebesar Rp. 1.000.000,00. Dana tersebut kami dapat dari donatur perorangan. Setelah Dana sudah cukup terkumpul, kami memberikan sejumlah bahan pokok sembako seperti minyak, gula, beras, indomie, telur, teh untuk kebutuhan sehari-hari ibu juariyah. Penyerahan dilaksanakan Pada Tanggal 23 Januari 2022 di kediaman Ibu Juariah. Saat penyerahan bantuan tersebut ada suami dan anak Ibu Juariah ikut menyaksikan. Setelah acara penyerahan bantuan donasi berupa sembako kelompok kami berfoto bersama Ibu Juariah untuk keperluan dokumentasi. Kelurga Ibu Juariah sangat senang dan sangat berterima kasih karena sudah membantu keluarganya dimasa pandemi COVID-19 seperti ini.Â
Hasil yang didapatkan dari kegiatan berbagi ini adalah membantu mensejahterakan dengan meringankan beban hidup seseorang, mempererat hubungan silaturahmi dengan masyarakat lain, menjadi lebih peka terhadap lingkungan sosial, menumbuhkan sikap peduli terhadap sesama serta meningkatkan kebahagiaan. Memberi sebagai bentuk kepedulian orang lain adalah sesuatu yang berhubungan dengan kebahagiaan bahkan kesehatan.
Kami selaku mahasiswa/i yang terlibat sangat berterima kasih kepada donatur yang sudah menyisihkan hartanya untuk berdonasi dan telah membantu Proses pemberdayaan Keluarga Dhuafa ini. Semoga bermanfaat dunia dan akhirat, dan juga untuk Dosen Pembimbing kami Bapak Muhammad Dwifajri, M.Pd.I yang senantiasa memfasilitasi dan mendukung berjalan nya Program ini. Harapan kami dengan adanya kegiatan dakwah lapangan ini dapat memberikan bantuan sosial secara langsung dan tepat sasaran, dan dengan ilmu yang diperoleh pada kegiatan ini diharapkan mampu memberikan semangat baru bagi para dosen dan tenaga pengajar sebagai contributor yang memotivasi khususnya bagi masyarakat sekitar yang membutuhkan, terlebih di masa pandemi COVID-19 masih berlangsung hingga saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H