Kue putu, Jajanan nikmat banyak peminat
Siapa yang nggak kenal kue putu. Jajanan tradisional yang sudah lama eksis tapi masih digemari hingga saat ini. Kue putu sendiri berasal dari Jawa timur. Berbahan dasar tepung beras yang di dalamnya diisi dengan gula merah, dimasak dengan cara dimasukkan dan dicetak kedalam cetakan bambu lalu di kukus.
Kue Putu baru - baru ini masuk kedalam daftar kue terbaik di dunia versi TasteAtlas. Kue putu masuk daftar 100 Most Popular Cakes in the World. Kue putu sendiri sudah tidak asing di telinga pecinta jajanan tradisional, pasalnya kue ini menjadi primadona yang masih eksis hingga saat ini karena cita rasanya yang unik.
Meski sekarang jajanan ini mulai susah untuk dijumpai namun, di beberapa daerah sering  terlihat penjual kue putu menjajakannya dengan gerobak atau sepeda sederhana. Mereka biasanya berkeliling ke depan rumah - rumah menjajakan dagangannya dengan suara suling yang khas penjual putu. Apakah di daerah kalian masih ada yang berjualan kue putu?
Jika anda penikmat putu dan sedang berkunjung di Jombang atau jika anda warga Jombang, Putu Tawangsari merupakan salah satu warung jajanan tradisional legendaris yang ada di daerah Jombang yang bisa anda kunjungi. Di warung ini mereka menjual aneka jajanan tradisional salah satunya kue putu.
Bu Lusiami(51) dan Pak Marjuki(56) pemilik warung Putu Tawangsari sudah berjualan sejak tahun 1994. Berjualan lebih dari 2 dekade tepatnya 28 tahun mereka mendirikan usaha ini. Yang awalnya mereka berjualan menggunakan gerobak di trotoar daerah Potoria, Jombang, hingga sekarang mereka sudah mempekerjakan 3 orang karyawan.
Putu Tawangsari terkenal dikalangan pecinta kudapan tradisional. Memiliki banyak pelanggan dari dalam dan luar Jombang. Menurut Bu Lusi, selain saya, sebelumnya sudah ada beberapa mahasiswa yang datang untuk wawancara. "Dulu juga sering mahasiswa malang datang kesini buat wawancara". Jawab beliau saat saya izin mewawancara. Bukti kue Putu Tawangsari terkenal di dalam dan luar Jombang.
Bagi kamu pecinta makanan tradisional bisa mampir di warung Putu Tawangsari terletak di jalan Kusuma Bangsa No. 81 RT. 04 RW. 03 , Pulo Lor, Jombang, Jawa timur. Putu Tawangsari buka dari hari senin sampai minggu dari jam 16.00 sampai jam 21.00. Â
Disini menyediakan beberapa varian jajan tradisional seperti kue putu, getuk, dan klepon. Kamu bisa menikmati jajanan tradisional seperti kue putu, getuk dan klepon cukup dengan harga mulai dari 1.250 rupiah per bijinya. Jika kamu ingin memesan untuk acara kantor atau acara lain kebetulan Putu Tawangsari menerima pesanan.
Bahan dan proses pembuatan kue putu kurang lebih sama. Bahan dasar dan alat pembuatan kue putu yang diperlukan antara lain, cetakan tabung dari bambu kelapa, gula merah, beras dan tepung beras. Warna putih pada kue putu yang menjadi ciri khas kue Putu Tawangsari. Karena mereka tidak menggunakan pewarna makanan berwarna hijau seperti yang biasa kita temui pada kue putu biasanya. Proses pembuatan kue Putu Tawangsari masih menggunakan alat tradisional. Caranya dengan memasukan adonan kue dan gula merah kedalam cetakan bambu kemudian diletakkan di atas dandang panci lalu dikukus.
Kue puthu yang sudah matang memiliki aroma yang khas. Kue puthu lebih nikmat disantap dalam keadaan masih hangat apalagi ketika hujan. Saya dan teman saya sempat menyantap puthu diwarung menunggu hujan reda saat itu. Disajikan dalam keadaan hangat, ditambah dengan taburan kelapa diatasnya lalu dibungkus daun pisang dan dilapisi kertas minyak. Kue puthu siap kamu santap atau bisa kamu bawa pulang.
