Mohon tunggu...
Article Psychology
Article Psychology Mohon Tunggu... Psikolog - Education

Mari Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Goal Setting untuk Siswa

26 Juni 2024   15:22 Diperbarui: 26 Juni 2024   15:35 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Psikoedukasi Goal Setting Pada Siswa Prokrastinasi

Banyak siswa yang kurang memiliki motivasi dalam melakukan tugas dan aktifitasnya.  Keadaan seperti ini membuat siswa sering menunda dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah, sehingga banyak tugas yang menumpuk. Prokrastinasi akademik adalah berada di bawah kecenderungan siswa menunda atau tidak mengerjakan tugas-tugas sekolah.

Prokrastinasi akademik dapat menimbulkan rasa cemas, sehingga menimbulkan kecemasan, kelalaian, dan banyak waktu yang terbuang dalam kegiatan mengerjakan tugas sekolah. Prokrastinasi akademik bisa membentuk perilaku tidak jujur karena siswa akan mencari alasan agar menunda mengerjakan tugas akademik (Salomon & Rothbulum, 2020).

Masalah yang dihadapi oleh mitra adalah keterbatasan pengetahuan mengenai pentingnya memiliki goal setting pada siswa SMA Sumpah Pemuda Jakarta Barat. Prokrastinasi akademik merupakan tindakan dalam melakukan menunda mengerjakan tugas sekolah. Prokrastinasi akademik berdampak seperti terlambat dalam menyelesaikan tugas-tugas ataupun gagal mengerjakan tugas yang diberikan. Prokrastinasi akademik memiliki dampak emosi, seperti:  kecemasan, merasa bersalah, kemarahan, dan lain-lain (Millgram, 2021). Menurut Silver dan Sabini (2018), prokrastinasi akademik bukan perilaku menghindar, namun siswa akan  menunda dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah. Dalam menunda ini akan menyebabkan gagal dalam menyelesaikan tugas tepat waktu.

Berbeda pendapat Fiore (2019), menurutnya prokrastinasi akademik bukan karena masalah dalam menyelesaikan tugas, namun terkait dalam masalah yang mendasar, seperti: rendahnya self-esteem, perfeksionis, perasaan takut gagal, keragu-raguan, dan ketidakseimbangan baik belajar dan bermain.

Beberapa dosen Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Jakarta dalam Program Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan secara langsung tatap muka dikelas SMA Sumpah Pemuda Jakarata Barat pada tanggal 30 Januari 2024 bersama Agustini dan Aulia Kirana melalui seminarnya menuturkan agar siswa memiliki Goal setting supaya ke depanya mereka pada menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik secara maksimal.

Setelah mengikuti seminar tersebut, diharapkan para siswa mampu memiliki pengetahuan dan pemahaman terkait pentingnya memiliki goal setting. Melalui penyampaian penerapkan psikoedukasi goal setting pada siswa prokrastinasi akademik SMA, diharapkan perserta siswa SMA Sumpah Pemuda mampu memahami pentingnya memiliki goal setting pada siswa prokrastinasi akademik. 

Dalam seminar tersebut, hasil yang dapat dilihat setelah narasumber memberikan pemaham tentang psikoedukasi goal setting pada siswa prokrastinasi. Setelah itu, narasumber juga menjelaskan tentang bagaimana tujuan memiliki goal setting dan langkah-langkahnya dalam menghadapi prokrastinasi akademik. Dari hasil pre-test dan post-test serta hasil dari Tanya jawab peserta seminar, diketahui bahwa peserta pada awalnya banyak yang belum memahami mengenai goal setting dalam menghadapi prokrasinasi pada siswa. Terlihat dari pre-test dan post-test serta hasil dari Tanya jawab peserta seminar, diketahui adanya perubahan yang signifikan mengenai pemahaman dan pengetahuan tentang goal setting dalam menghadapi prokrastinasi siswa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun