Adapun slogan Yamaha kala itu yakni "Selalu Terdepan" Â yang jika dilihat dari iklan produk Jupiter Z mengandung makna konotatif kecepatan. Maksudnya untuk "Selalu Terdepan" yaitu Yamaha ingin menampilkan bahwa produknya yang selalu selangkah lebih depan dibandingkan kompetitor-kompetitor lainnya dari berbagai aspek-aspek. Terutama aspek kecepatan yang begitu diagung-agungkan oleh setiap produsen otomatif manapun. Maka tak heran jika iklan dari Jupiter Z ini menampilkan unsur kecepatan yang perfomatif pada adegannya. Â
Berdasarkan paparan di atas secara eksekusi kreatif, iklan ini sudah tepat dalam mengkomunikasikan produknya karena telah menampilkan perumpamaan (imagery) yang berhubungan dengan pesan yang hendak disampaikan yakni kecepatan. Â Kata "susah menghindari bebek Jupiter Z" di satu sisi bisa ditarik menuju komunikasi tentang benefit produk walaupun secara tidak langsung yang mengatakan bahwa Yamaha Jupiter Z tahun 2007 dapat memberikan sensasi kecepatan. Kategori motor bebek yang cepat pun sudah tepat digambarkan secara kreatif dengan representasi visual hancur leburnya kandang bebek karena kecepatan dari motor Yamaha Jupiter Z.
Rujukan
Adi Yohanes. 2022. Kenapa Ada Motor Yang Disebut "Motor Bebek" ? Begini Asal-Usulnya. Uploaded by Paragram.id. https://paragram.id/berita/kenapa-ada-motor-yang-disebut-motor-bebek-begini-asal-usulnya-27293#:~:text=Disebut%20motor%20bebek%20karena%20desain,kanan%20yang%20menyerupai%20sayap%20bebek.
Bambang, Mudjiyanto & Nur, Emilsyah. 2013. Semiotika Dalam Metode Penelitian Komunikasi. Jurnal Penelitian Komunikasi, Informatika, dan Media Massa (PEKOMMAS) Vol 16 (1). https://media.neliti.com/media/publications/222421-semiotics-in-research-method-of-communic-36ff2720.pdf Â
Faiz, Fahruddin. 2016. Filsafat Semiotika: Memahami Mitos -- Rolland Barthes. Youtube uploaded by Media Koentji. https://www.youtube.com/watch?v=rIKmhUZM6Cw
Mas Ndeso. 2020. Part 4 Dijamin Ngakak Bro! Kumpulan Iklan Indonesia Paling Ngeselin. https://www.youtube.com/watch?v=yBdiuAITD3w
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H