Mohon tunggu...
Aulia Putri
Aulia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mempunyai kepribadian untuk mencoba hal-hal yang baru dan memiliki hobi menonton.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Interaksionisme Simbolik George Herbert Mead

2 Oktober 2022   17:10 Diperbarui: 2 Oktober 2022   17:14 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Salah satu tokoh ahli terkemuka dalam teori interaksionisme simbolik yaitu George Herbert Mead.

Biografi George Herbert Mead ( 1863 – 1931) : 

Lahir pada 27 Februari 1863 di South Hatley Massachusetts. Menerima gelar sarjana dari Oberlin College pada tahun 1883. Pada tahun 1887 Ia melanjutkan studinya di Universitas Harvard dan Universitas Leipzig. Setelah lulus, pada tahun 1891 Ia menjadi dosen di Universitas Michigan, lalu pindah ke Universitas Chicago pada tahun 1894 atas undangan John Dewey. Interaksionisme simbolik itu sendiri dikenal sebagai Mazhab Chicago. Kontribusi utama pemikiran Mead dijelaskan dalam bukunya Mind, Self and Society (1934), yang merupakan kumpulan bahan untuk kuliahnya. Mead meninggal pada tahun 1931 yang diakibatkan gagal jantung.

Apa saja prinsip dasar dari Teori Interaksionisme Simbolik ?

Prinsip Dasar :

Manusia diberkahi dengan kemampuan berpikir. Kemampuan berpikir ditentukan oleh interaksi sosial. Dalam interaksi sosial, individu mempelajari simbol dan makna yang memungkinkan mereka menggunakan keterampilan berpikir. Individu dapat mengubah makna dan simbol yang digunakan dalam tindakan dan interaksi berdasarkan interpretasi mereka terhadap situasi. Simbol dan makna memungkinkan individu untuk melakukan tindakan dan interaksi tertentu. Serta individu dapat memodifikasi dan mengubah kebijakan, menciptakan peluang untuk bertindak, dan opsi untuk bertindak karena kemampuan untuk berinteraksi dengan diri mereka sendiri. Pola tindakan dan interaksi terkait membentuk kelompok dan komunitas seperti contoh dengan adanya banyak individu LGBT yang akan membentuk kelompok yang berasumsi hal itu benar.

Dalam teori Interaksionisme Simbolik terdapat akar utamanya, Apa saja akar utamanya?

Akar utama dari teori Interaksionisme Simbolik adalah Filsafat Pragmatisme dan Behaviorisme Psikologis.

  • Filsafat Pragmatisme, menganggap bahwa realitas secara aktif diciptakan melalui tindakan di dunia nyata. Ingatan dan pengetahuan didasarkan pada dunia nyata yang telah terbukti bermanfaat bagi manusia. Manusia mendefinisikan objek sosial atau fisik sosial. Pemahaman individu didasarkan pada perilakunya dalam kenyataan, seperti mengalami peristiwa empirisme akan semakin kuat didalam pikiran.
  • Behaviorisme psikologis, mengasumsikan perilaku manusia tidak sama dengan perilaku hewan. Tindakan manusia didasarkan pada proses mental. Serta manusia adalah aktor yang kreatif, seperti halnya pakaian zaman dulu terus berkembang modelnya sampai sekarang.

Komunikasi manusia terjadi melalui pertukaran simbol dan makna dari simbol tersebut, seperti simbol lampu lalu lintas yang mempunyai makna. Mead berpendapat bahwa untuk membedakan manusia dengan hewan dalam teori interaksionisme simbolik, ide dasarnya adalah simbol. Simbol ini muncul dari kebutuhan setiap individu untuk berinteraksi dengan manusia lain. Dalam proses interaksi selalu ada tindakan atau fakta yang diawali dengan pemikiran. Mead berpendapat bahwa bukan pikiran yang muncul lebih dulu, tetapi masyarakat yang didahulukan, diikuti oleh pemikiran yang muncul di dalam komunitas.

  • Prioritas Sosial, Kelompok sosial muncul lebih dulu, dan kelompok sosial mengarah pada perkembangan spiritual dan kesadaran diri.
  • Tindakan sosial, manusia tidak sama dengan hewan.
  • Sikap Isyarat, Tindakan Sosial ialah sikap dan Isyarat.
  • Simbol - simbol penting gerakan yang dibuat oleh manusia sebagai respons terhadap informasi kepada manusia.
  • Pikiran, proses percakapan individu dengan dirinya sendiri.
  • Self, kemampuan membuat subjek atau objek dengan aktivitas dan hubungan sosial.
  • Masyarakat, proses sosial tanpa henti yang mendahului pikiran dan diri.

Bagaimana proses terbentuknya suatu tindakan ? 

Impuls (rangsangan) – Persepsi (pandangan)– Manipulasi – Konsumsi (tindakan).

MIND : Bersifat sosial. Mind merupakan tindakan yang menggunakan simbol – simbol dan mengarahkan simbol itu ke arah dirinya sendiri. Namun dengan mind simbol dapat dimanipulasi. Serta dapat berkomunikasi dengan diri sendiri maupun individu lain.

SELF : Self membagi menjadi 2 istilah, Apa saja istilahnya?

Istilah "I" sebagai subjek : Respon spontan individu terhadap individu atau situasi lain, sumber utama proses sosial baru, sesuatu yang dicari ialah definisi diri, kepribadian definitif dan kreativitas.

Istilah "Me" sebagai objek : Respons tidak langsung individu terhadap orang lain, bukan sumber utama dalam proses sosial, tidak memungkinkan pembentukan kepribadian definitif dan dikendalikan secara sosial.

TIGA TAHAPAN PEMBENTUKAN SELF

Apa saja 3 tahapan itu?

  • Play Stage 
  • Game Stage 
  • Generalized Other 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun