Kelompok 116 Kuliah Kerja Nyata Kolaboratif Jember tahun 2023 melakukan KKN di desa Keting, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember. Keting merupakan desa tua yang berada di wilayah paling pojok barat kabupaten Jember dan berbatasan langsung dengan kabupaten Lumajang. KKN Kolaboratif ini terdiri mahasiswa-mahasiswa dari bererapa universitas di Kabupaten Jember. Sangat apresiasi untuk program KKN Kolaboratif ini karena sangat menambah relasi, yang awalnya tidak kenal satu sama lain menjadi teman seperjuangan yang penuh kesolidan dan kekompakan. Interaksi dan Kekompakan ini sangat dibutuhkan selama KKN berlangsung, entah interaksi dan kekompakan sesama mahasiswa, dengan perangkat desa, maupun dengan warga desa. Karena KKN dapat berjalan sukses dengan dukungan dari beberapa pihak yang telah di sebutkan.
 Suatu keberuntungan bagi mahasiswa KKN Kolaboratif desa Keting ini karena dapat di terima baik oleh perangkat desa maupun warga desa. Perangkat desa yang mengsupport dan mendukung penuh terkait program atau apapun yang dilakukan mahasiswa KKN Kolaboratif di Desa Keting. Apalagi ramah dan baiknya Bapak Kepala Desa dan para Kepala Dusun yang sangat mengayomi mahasiswa KKN Kolaboratif. Yang mencarikan tempat tinggal, menemani survei lokasi desa, memperkenalkan mahasiswa KKN Kolaboratif Kepada warga dan lain-lain yakni para kepala dusun desa keting atas perintah Bapak Kepala Desa Keting. Â
 Selain interaksi dengan pihak desa, yang paling utama adalah interaksi antara mahasiswa KKN Kolaboratif dengan masyarakat desa. Interaksi ini kami jalin dengan berkenalan dengan masyarakat sekitar, menghadiri kegiatan kegiatan masyarakat yang ada di desa, sering bergabung dalam organisasi yang ada di desa. Mahasiswa KKN Kolaboratif menghadiri kegiatan-kegiatan masyarakat seperti pengajian rutinan, pengajian santunan anak yatim dan maulid Nabi, Posyandu dan Posbindu, dan masih banyak lagi.Â
Di desa Keting, terdapat organisasi sosial yang Bernama FOS PSK (Forum Organisasi Sosial Peduli Sesama Kita). Kami mahasiswa KKN Kolaboratif sering bergabung dalam kegiatan organisasi FOS PSK. Kegiatan FOS PSK sendiri terdiri dari program Little Star, yakni pembelajaran tambahan untuk anak-anak desa keting mulai dari tingkat SD, SMP, SMA. Program Little Star ini dilakukan setiap hari Minggu, belajar yang dilakukan di sekretariat FOS PSK ataupun di tempat terbuka seperti lapangan.Â
Kegiatan lain berupa senam sehat yang dilakukan seminggu dua kali. Dari seringnya bergabung dengan organisasi inilah yang menjalin kekompakan mahasiswa KKN Kolaboratif dengan masyarakat Desa Keting. Mahasiswa KKN Kolaboratif dapat memberikan bantuan Pendidikan kepada anak-anak dan dapat membaur dengan masyarakat desa Keting. Kegiatan yang paling berkesan yaitu waktu peringatan HUT RI bulan Agustus. FOS PSK dan mahasiswa KKN Kolaboratif mengadakan acara Lomba Agustusan dan Bazar Kampoeng Jadoel desa Keting. Lomba agustusan ini di ikuti oleh anak-anak dan warga desa Keting selama seminggu penuh. Acara ini sangat ramai dan meriah.Â
Puncak dari acara peringatan HUT RI yang di adakan FOS PSK dengan mahasiswa KKN Kolaboratif yaitu Bazar Kampoeng Jadoel Desa Keting. Bazar dengan mengusung tema jadoel, artinya yang di bazarkan adalah makanan-makanan zaman dulu, pengunjung yang datang pun memakai pakaian zaman dahulu. Di sinilah kekompakan warga di rasakan, warga dengan kompak berbondong-bondong mengikuti bazar dan berkunjung di bazar dengan pakaian-pakaian yang sangat jadoel, warga sangat membaur satu sama lain, acara yang sangat ramai dan meriah. Acara ini mendapat banyak apresiasi dari berbagai pihak karena tema yang diusung, dan sudah di ekspos di berbagai media Jember.
 Ada beberapa program kerja yang telah di susun oleh mahasiswa KKN Kolaboratif yakni pengajuan sertifikat halal untuk produk UMKM warga, pencegahan Stunting, dan pengadaan tempat sampah. Dan alhamdulillah semua program kerja telah terealisasikan dan mendapat apresiasi dari pihak desa maupun masyarakat desa. Program-program ini tidak bisa berjalan sukses tanpa adanya dukungan dan kekompakan antara mahasiswa KKN Kolaboratif dengan pihak desa dan masyarakat desa. Program kerja selesai tepat waktu, dan mahasiswa KKN Kolaboratif pamit undur diri. Siapa sangka berpamitan ini sangat menyentuh hati karena banyaknya masyarakat yang mendoakan, memberikan semangat untuk langkah kedepannya, ada beberapa masyarakat dan anak-anak yang sampai menangis karena mau berpisah dengan kami. Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam Kuliah Kerja Nyata Kolaboratif yang sangat berkesan ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H