Guru, Sosok yang Dapat Menentukan Kualitas Pendidikan

Pendidikan merupakan suatu sistem dimana terjadi  pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pada suatu pendidikan terdapat pelaku yang menjalankan yaitu pendidik dan peserta didik. Pendidik merupakan orang yang memberikan pengajaran, sedangkan peserta didik merupakan orang yang diajar.

Saat ini sistem pendidikan yang baik adalah pendidikan yang berorientasi ke masa depan. Oleh karena itu diperlukan sosok seorang guru yang dapat mengarahkannya. Dalam konteks bahasa guru merupakan seseorang yang digugu dan ditiru. Guru yang dimaksud adalah dengan membentuk moral dan mendukung minat peserta didik. Jika seorang guru tidak dapat menjadi seperti tersebut maka mereka tidak bisa disebut sebagai guru, tetapi hanya sebagai pengajar yang tugasnya hanya mengajarkan dari yang tidak tahu jadi tahu.

Pada mulanya semua murid mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi terhadap sesuatu. Akan tetapi saat melakukan kesalahan dan ditertawakan oleh guru dan teman-temannya mereka akhirnya malu dan takut untuk bertanya lagi, sehingga ide dari para peserta didik tidak dapat tersalurkan dan terpendam jauh di dalam hati dirinya. Kemudian ada pula tipe orang yang juga sulit untuk berkomunikasi dan suka berdiam, mereka perlu menyendiri untuk dapat memahami sesuatu. Dan masih banyak pula tipe para peserta didik lainnya. Ini merupakan tugas bagi seorang guru untuk mengetahui dan mengampu masing-masing perbedaan para peserta didik tersebut.

Dalam hati seorang guru haruslah ada kesadaran bahwa semua murid itu cerdas, tetapi masing-masing orang cerdas pada bidangnya masing-masing. Pendidikan yang baik juga harus sesuai dengan minat peserta didik. Hal ini terjadi karena dalam sebuah sistem pendidikan tidak boleh terjadi paksaan, sehingga peserta didik dapat menerimanya dengan penuh rasa cinta bukan karena keterpaksaan. 

Jika kesadaran ini diterapkan pada setiap pendidik maka tidak akan ada tuntutan kepada para peserta didik untuk menjadi seperti apa yang pendidik mau, akan tetapi lebih diarahkan untuk seperti apa nanti kedepannya sesuai dengan apa yang diminati.

Sistem pendidikan tidak hanya mengajarkan bagi para peserta didik yang sebelumnya tidak mengetahui menjadi tahu. Seorang guru sebagai seorang yang berperan sangat penting dalam sistem pendidikan. Dengan mengetahui tipe peserta didik, seorang guru dapat mengarahkan seperti apa metode yang paling tepat untuk mengajarnya. Jika para peserta didik dapat dengan nyaman dan tidak terpaksa dalam mengikuti pembelajaran, maka akan mudah untuk memahami dan menerapkan apa yang telah diajarkan. Hal ini menjadi awal untuk sistem pendidikan yang lebih berkualitas.