MEMAHAMI APA ITU AMAN DARI BAHAYA
Hai Para Pramuka! Kalian pernah mendengar tentang istilah "Aman dari Bahaya/Safe From Harm(SFH)" di kegiatan-kegiatan kepramukaan atau pemberitaannya di TV atau di internet. Kali ini, kami akan menjelaskan sederhana tentang artinya: "Aman dari Bahaya atau Safe From Harm atau kita singkat saja SFH". SFH adalah sekelompok tindakan yang dirancang untuk memastikan bahwa setiap orang di dalam dan di luar Gerakan Pramuka bertanggung jawab dan berkomitmen melindungi anak-anak dan pemuda, sehingga setiap orang merasa aman di mana pun dan kapan pun.
Dan untuk itu terjadi, kita harus memahami apa itu bahaya: Bahaya dapat berbentuk fisik, psikologis, emosional, dan verbal. Sebagai contoh, bergurau dan mengolok-olok seseorang merupakan bentuk pelecehan psikologis dan emosional. Bahaya dan pelecehan dapat terjadi kapan saja, oleh karena itu penting bagi kita untuk memahami apa itu dan yang lebih penting lagi, mengetahui langkah-langkah apa yang perlu diambil agar itu tidak terjadi.
Itulah mengapa SFH ada: yaitu untuk memastikan bahwa bahaya tidak pernah terjadi didalam  kegiatan kepramukaan dan untuk mengajarkan cara mengidentifikasi situasi yang berbahaya. Untuk menjaga para Pramuka tetap aman, tim relawan dan staf kami hadir diseluruh kegiatan kepramukaan dapat membantu mengidentifikasi setiap masalah keamanan yang mungkin dihadapi, baik di dalam maupun di luar kegiatan kepramukaan.
Tim SFH WOSM (Biro Kepramukaan Sedunia) bekerja untuk memastikan bahwa kegiatan kepramukaan adalah tempat dimana para Pramuka aman dari segala bentuk bahaya. Tim SFH WOSM hadir di setiap Acara Dunia seperti Jambore Sedunia, Rover Moot Sedunia, dan Jota Joti. Kami juga menyediakan pelatihan online dan langsung untuk staf, relawan, dan pimpinan organisasi Pramuka di setiap wilayah.
Bagaimana kalian dapat berkontribusi?Â
Kalian dapat ikut menjadi Duta Digital Aman dari Bahaya dan membagikan pesan ini kepada teman-teman dan keluarga, karena meningkatkan kesadaran adalah langkah pertama untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman untuk semua orang. Dengan lebih dari 50 juta Pramuka di dunia, kita membutuhkan semua orang untuk ikut serta dan menjalankan Aman dari Bahaya.
 SFH dalam KepramukaanÂ
SFH adalah inisiatif yang bertujuan untuk mencegah dan merespons situasi yang dapat mempengaruhi kesejahteraan, perkembangan, dan keselamatan anak-anak, pemuda, dan orang dewasa di lingkup Gerakan Pramuka.
SFH memungkinkan setiap orang di Gerakan Pramuka untuk membangun lingkungan aman, yang memungkinkan perkembangan diri peserta didik serta terciptanya hubungan antarpribadi yang positif dan sehat di antara semua orang. Ini mencakup hubungan pemuda, antara pemuda dan orang dewasa, atau antara orang dewasa.
PEMAHAMAN KONSEP SFH
Dalam perjalanan Gerakan Pramuka, Anda akan sering mendengar beberapa kata berikut ketika membahas SFH. Memahami artinya adalah langkah pertama untuk dapat mengidentifikasi situasi dan menjadi proaktif dalam hal perlindungan anak, pemuda, dan orang dewasa.
Lingkungan Aman
"Lingkungan aman" adalah lingkungan yang mempromosikan dan mendukung kesejahteraan anak-anak dan pemuda, sambil bekerja untuk mengatasi dan mencegah praktik-praktik berbahaya. Ada beberapa norma dasar dalam Gerakan Pramuka yang tidak dapat ditawar-tawar. Ini termasuk:
- Janji dan Hukum Pramuka.
- Prinsip-prinsip Pramuka yang mencakup Metode Kepramukaan (Kewajiban kepada Tuhan, Kewajiban kepada Diri Sendiri, Kewajiban kepada Orang Lain).
- Penghargaan terhadap diri sendiri dan orang lain (memberdayakan anak-anak dan pemuda untuk melindungi diri sendiri dan orang lain).
- Lingkungan yang mempromosikan keterbukaan dan beragam pandangan, tanpa rasa takut akan konsekuensi buruk karena menyatakan pendapat yang berbeda.
- Memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang.
- Pada akhirnya, lingkungan aman memungkinkan perkembangan diri anak-anak dan pemuda serta pengembangan hubungan antarpribadi yang positif dan sehat.
 Bahaya
"Bahaya" mengacu pada setiap efek merugikan terhadap kesejahteraan dan integritas fisik, emosional, atau psikologis seseorang.
Pelecehan
"Pelecehan" digunakan untuk menggambarkan berbagai cara di mana perlakuan buruk dapat diberikan kepada anak-anak, pemuda, dan orang dewasa. Pelecehan dapat dikategorikan menjadi berbagai jenis seperti fisik, psikologis, emosional, dan mengambil berbagai bentuk termasuk perundungan, pengabaian, pelecehan seksual, atau eksploitasi. Penting untuk dicatat bahwa anak-anak, pemuda, dan orang dewasa bisa mengalami satu atau kombinasi dari berbagai bentuk pelecehan ini. Pelecehan dapat terjadi di rumah, di sekolah, dalam kegiatan Pramuka, atau di tempat lain. Secara umum, pelecehan mencakup segala hal yang dilakukan oleh individu atau lembaga, atau kegagalan mereka dalam melakukan sesuatu, yang secara langsung atau tidak langsung merugikan anak-anak, pemuda, atau merusak prospek mereka untuk perkembangan yang aman dan sehat menjadi dewasa.
Perlindungan Anak dan Pemuda
Terminologi ini digunakan untuk mendefinisikan perlindungan dan peningkatan kesejahteraan anak-anak dan pemuda, yang meliputi namun tidak terbatas pada:
- Melindungi anak-anak dan pemuda dari pelecehan.
- Mencegah penghambatan kesehatan atau perkembangan seorang pemuda.
- Memastikan bahwa Pramuka memberikan lingkungan yang sehat bagi anak-anak dan pemuda untuk tumbuh dan berkembang.
- Mengambil tindakan untuk memastikan keselamatan anak-anak dan pemuda dalam segala situasi yang mungkin terjadi.
Membangun Lingkungan Aman untuk Semua
Dalam Gerakan Pramuka, setiap orang memiliki peran dalam menciptakan lingkungan yang aman. Setiap Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak, Pramuka Penegak, dan orang dewasa, sejauh kemampuan dan tanggung jawabnya, memiliki peran dalam menciptakan lingkungan di mana orang merasa dihormati, didengar, dan aman untuk menyatakan diri dan bertindak. Bagi anak-anak dan pemuda, tindakan-tindakan tersebut bisa semudah memeriksa teman, tersenyum, dan bersikap hormat terhadap orang lain.
 Hentikan Bahaya dan Pelecehan dimana Pun Itu Terjadi
Anak-anak, pemuda, dan orang dewasa dapat terpapar pelecehan dalam berbagai aspek kehidupan mereka, tidak hanya dalam Kegiatan Kepramukaan. Sebagai salah satu organisasi pemuda terkemuka di dunia, bagian kunci dari misi WOSM adalah untuk menghentikan segala bentuk bahaya dan pelecehan di mana pun dan kapan pun itu terjadi. Dalam Gerakan Pramuka, ada pendekatan nol toleransi terhadap perilaku apa pun yang dapat membahayakan seorang anak, pemuda, atau orang dewasa.Â
Gerakan Pramuka secara aktif bekerja di semua tingkatan untuk mencegah segala bentuk bahaya atau pelecehan ini dan menanganinya dengan benar jika terjadi. Sebagai orang dewasa di Gerakan Pramuka, tugas kita adalah melaporkan setiap situasi yang kita anggap bisa berbahaya bagi siapa pun.
SFH, MEMBERDAYAKAN ANAK-ANAK DAN PEMUDA UNTUK BERPERAN DALAM MEMBANGUN LINGKUNGAN AMAN
Mendorong pemuda untuk menjadi aman melalui Program Pemuda
Tujuan pendidikan dalam Kepramukaan dapat dicapai melalui pelaksanaan Program Pemuda berkualitas. Elemen-elemen pendidikan yang termasuk dalam Program Pemuda akan memberikan sarana bagi pemuda untuk memberdayakan, memotivasi, dan melindungi diri mereka sendiri serta membangun kerangka kerja positif dalam berdialog dan bekerja sama dengan orang dewasa. Menciptakan lingkungan aman setiap saat adalah bagian dari kerangka Program Pemuda dan seharusnya tercermin dan terlihat pada setiap waktu.
Metode Kepramukaan
Penting bahwa Kebijakan Nasional SFH diimplementasikan melalui Metode Kepramukaan. Ketika diimplementasikan dengan baik, Metode Kepramukaan memungkinkan anak laki-laki dan perempuan, pemuda, dan pemudi untuk mencegah kekerasan, mendidik mereka untuk menghargai diri sendiri dan orang lain, dan membantu dalam mengembangkan lingkungan aman bagi pemuda. Prinsip-prinsip Pramuka mendukung pengembangan menyeluruh bagi pesertanya, termasuk meningkatkan rasa percaya diri dan berpikir kritis.
Namun, prinsip-prinsip Metode Kepramukaan pada saat yang sama dapat rentan terhadap pelecehan, salah paham, dan penyalahgunaan. Interpretasi yang salah terhadap beberapa ritual atau elemen Metode Kepramukaan dapat menciptakan situasi berbahaya dan penyalahgunaan bagi anak-anak, pemuda, dan bahkan orang dewasa.
Oleh karena itu, kedua sisi ini perlu dipertimbangkan: Metode Kepramukaan adalah alat yang sangat berharga dan mendukung untuk perkembangan anak-anak dan pemuda. Namun, itu juga rentan terhadap pelanggaran. Tugas dari semua Orang Dewasa di Gerakan Pramuka adalah menjamin bahwa Metode Kepramukaan diikuti dengan cara yang aman dan mencegah terjadinya pelanggaran atau penyalahgunaan dengan dalih tradisi.
Menciptakan Lingkungan Aman untuk Anak-anak dan Pemuda
Saya berada dalam lingkungan aman sebagai seorang anak atau pemuda jika…
- Saya dapat menyatakan diri dengan bebas.
- Saya merasa dihormati atas diri saya sendiri.
- Saya merasa aman bersama anak-anak dan orang dewasa lainnya.
- Saya merasa diperlakukan secara adil.
- Saya tahu apa yang harus dilakukan dan kepada siapa saya dapat berbicara jika merasa terancam, takut, atau tidak nyaman dalam suatu situasi.
- Orang Dewasa di Pramuka: Pilar Lingkungan Aman untuk Semua
Keterlibatan Aktif dari Orang Dewasa yang Kompeten
Pengembangan, fasilitasi, dan penyampaian Program Pemuda, serta semua fungsi dan peran lainnya dalam Kepramuka, membutuhkan keterlibatan aktif dari orang dewasa yang kompeten. Orang dewasa yang tertarik dan termotivasi untuk bergabung dalam Pramuka akan mengembangkan kompetensi yang diperlukan untuk menjalankan berbagai peran selama masa keanggotaan mereka dalam Gerakan Pramuka.Â
Mereka harus didukung melalui pelatihan dan oleh rekan mereka untuk lebih memahami prinsip-prinsip Safe from Harm dan menciptakan lingkungan aman bagi anak-anak, pemuda, dan orang dewasa lain di sekitar mereka. Dengan cara ini, kita memungkinkan mereka untuk menjalani aturan Safe from Harm dan menjadi contoh teladan bagi orang lain.
Lingkungan Aman untuk Orang Dewasa
Mengimplementasikan lingkungan aman dalam Pramuka juga berarti bahwa semua orang dewasa didengarkan, didukung, dan diberi perhatian sehingga mereka dapat menjalankan peran mereka sebaik mungkin dalam semua situasi. Tanggung jawab setiap Organisasi Pramuka Nasional dan Asosiasi dalam WOSM adalah menciptakan kerangka yang kuat dan kondisi yang sesuai agar orang dewasa dapat menjalankan peran mereka dengan aman, baik sebagai relawan atau staf profesional, dan mempertimbangkan keamanan dan kesejahteraan mereka.
Saya menjadi bagian dari dan berkontribusi dalam membangun lingkungan aman sebagai orang dewasa di Pramuka jika...
- Saya merasa dipercayai dan dihormati oleh orang dewasa di sekitar saya.
- Batas-batas diri saya dihormati dan saya menghormati batas-batas orang lain.
- Saya memiliki hubungan yang positif dengan anak-anak, pemuda, dan orang dewasa lainnya.
- Saya berkomitmen untuk menyediakan ruang aman bagi semua orang, di mana pun dan kapan pun.
- Saya tahu cara mengimplementasikan aturan dan prosedur keamanan yang tepat.
- Saya tahu kepada siapa saya dapat mencari dukungan.
- Struktur Organisasi Nasional Pramuka dan Safe from Harm
Menangani Masalah Perlindungan Anak dan Pemuda sangat penting untuk keamanan para Pramuka. Kebutuhan anak-anak dan pemuda adalah yang hal paling penting, dan kepentingan serta keselamatan mereka berada pucuk pimpinan organisasi kepramukaan. Penting untuk memastikan bahwa setiap orang tahu bagaimana cara bertindak demi menjaga keselamatan/kewibawaan organisasi. Setiap Organisasi Nasional Pramuka harus memiliki kebijakan Nasional Safe from Harm (SFH). Hal ini harus dicapai melalui pelatihan, penyediaan alat, dan kampanye tentang kesadaran SFH. Mengakui latar belakang budaya dan organisasi yang berbeda dari setiap anggota dan kebutuhan mereka juga harus menjadi salah satu prioritas utama dari semua Organisasi Nasional Pramuka.
Membangun Kerangka SFH yang Kuat
Sebagai Organisasi Nasional Pramuka, kita memiliki kerangka Safe from Harm yang kuat jika...
- Kita memiliki kebijakan Nasional SFH yang berlaku.
- Kita melibatkan orang tua, guru, dan pemangku kepentingan lain dalam menciptakan lingkungan aman secara bersama-sama.
- Kita menyediakan fasilitas dan peralatan yang aman.
- Kita menyediakan pelatihan dan alat bagi orang dewasa serta anak-anak dan pemuda seputar topik SFH.
- Kita memastikan bahwa kami menerapkan keragaman dan inklusivitas dalam struktur kami.
- Kita memiliki mitra untuk membantu kita mengembangkan "budaya lingkungan aman."
SFH dalam kegiatan Kepramukaan
Kegiatan Kepramukaan harus mencerminkan prinsip dan pedoman yang disajikan dalam Kebijakan SFH disemua tingkatan. Hal ini dicapai dengan mencakup berbagai aspek sepanjang perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut dari setiap kegiatan kepramukaan. Panduan kegiatan kepramukaan menguraikan persyaratan minimum yang telah ditetapkan oleh Gerakan Pramuka. Sebuah kegiatan Kepramukaan didalam lingkungan yang aman jika...
- Kami memastikan bahwa setiap orang merasa bertanggung jawab untuk menjamin lingkungan yang aman.
- Kami menyediakan semua informasi, alat, sumber daya, pelatihan, dan dukungan yang diperlukan untuk menerapkan langkah-langkah SFH sebelum dan selama kegiatan Kepramukaan.
- Kami menawarkan cara bagi orang-orang untuk mengungkapkan kekhawatiran dan tantangan mereka selama kegiatan dan disemua tingkatan, misalnya, dengan mendengarkan dengan baik masalah yang mereka hadapi dalam pelaksnaan kegiataan.
- Kami mendukung segala kebutuhan tambahan untuk memastikan acara yang inklusif dan dapat diakses oleh semua orang.
Menerapkan SFH
Rencana tindakan SFH biasanya merupakan bagian dari kebijakan Nasional tentang SFH. Tindakan-tindakan yang ditentukan dalam rencana tersebut sebagian besar mencakup tindakan-tindakan yang dilakukan ditingkat Organisasi Nasional Pramuka, seperti menyelenggarakan ruang aman untuk kegiatan Pramuka, menyediakan pelatihan SFH untuk orang dewasa, mengembangkan prosedur dan langkah-langkah SFH, menjalin kemitraan dengan organisasi perlindungan lain, dan lain sebagainya.
Berikut adalah beberapa rekomendasi langkah-langkah yang dapat diambil oleh Organisasi Kepramukaan untuk menerapkan SFH:
- Pastikan kebijakan Nasional SFH telah diadopsi dan diterapkan dengan baik diseluruh organisasi.
- Tetapkan tanggung jawab dan peran yang jelas bagi orang dewasa dalam menjaga lingkungan aman.
- Lakukan pelatihan SFH secara rutin untuk semua anggota dan relawan Pramuka.
- Buat prosedur dan panduan untuk melaporkan dan menangani kasus-kasus pelecehan atau bahaya.
- Pastikan bahwa ada mekanisme untuk mendengarkan dan menanggapi keluhan atau masalah yang terkait dengan keamanan.
- Lakukan audit keamanan secara berkala untuk mengevaluasi efektivitas langkah-langkah SFH yang telah diimplementasikan.
- Jalin kerjasama dengan organisasi lain yang berfokus pada perlindungan anak dan pemuda untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman.
- Temukan ide-ide lain bagaimana Anda dapat berkontribusi dalam menjaga kegiatan kepramukaan tetap aman.
sebagai bahan referensi/rujukan bagi anggota gerakan pramuka:Â
1. Jukran SFH
2. Pelatihan online SFH (bersertifikat).
(dibuat berdasarkan materi SFH esential learning)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI