Bayanganmu Terbawa Senja

               Bayanganmu Terbawa Senja

                   (Oleh: Augustinus Triwan) 

Sang mentari perlahan menghilang

Suara deru mesin kapal para nelayan ramai terdengar ditepi laut yang tenang

Burung camar terbang merendah, ingin pulang kesarang

Merah terang di ujung cakrawala mulai nampak

Senja hadir dan menyapa dikala mentari sendang bersandar. 

Di ujung pelabuhan aku berdiri

Ditengah kesibukan insan penghuni bumi

Angin datang membelai tubuh menerpa kulit tipis menembus pori

Hawa dingin seakan membekukan seluruh tubuh ini

Perlahan bayangan dirimu hadir 

Mendekap tubuhku, menenangkan aku dengan hangat peluk mu

Aku kembali tenang dengan hadirnya dirimu disisi

Namun semuanya seakan sirna, dikala percikan ombak mengenai wajahku

Bayanganmu perlahan menghilang dari pandangan

Bersama senja dan mentari yang perlahan pergi, ketika kerudung malam hadir menyelimuti bumi.