Mohon tunggu...
Augie bryan
Augie bryan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar SMA

Pelajar SMA

Selanjutnya

Tutup

Money

Money Trap Chinese

1 September 2021   11:28 Diperbarui: 1 September 2021   12:11 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Misalkan mempunyai hutang 150 juta dan pemberi hutang akan memberi sedikit suku bunga, lalu uang tersebut digunakan untuk membeli mobil. Sepuluh tahun kemudian waktunya untuk membayar hutang tersebut karena suku bunga hutang menjadi lebih banyak apabila tidak dapat menbayar mobil dan sebagian rumah akan diambil.

Suriah di bawah negara berkembang ini membutuhkan uang dan Cina memiliki banyak uang sehingga Suriah mengambil miliaran  dolar hutang dari Cina. 

Suriah membangun gedung pencakar langit jalan raya bandara dan pelabuhan pengiriman negara itu tumbuh dan makmur tetapi beberapa tahun kemudian uang pinjaman sebelumnya datang dengan suku bunga ,dan Sri Lanka berhutang begitu banyak sehingga tidak bisa membayar kembali dan satu satunya jalan keluar adalah memberi Cina kendali atas apa yang telah mereka bangun dengan kata lain Sri Lanka kehilangan sebagian rumahnya ke Cina, inilah yang dinamakan Money Trap Chinese.

Di Papua Nugini dua miliar dolar pinjaman yang diberikan oleh orang Cina untuk membangun infrastruktur gedung pencakar langit dan pelabuhan, tetapi tidak mungkin negara berkembang yang terpencil ini dapat membayarnya kembali atau tingkat bunganya dan satu satunya jalan keluar adalah memberi Cina kendali atas wilayah tersebut.  negara di Maladewa, Pakistan, Malaysia, Laos, Kazakhsta,n Mongolia, dan Afrika Selatan hal yang sama terjadi, dan banyak negara berjuang untuk membayar kembali pinjaman Cina

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun