PKS punya strategi yang disebut Musyarakah Siyasiah. Ini adalah cara berpolitik di negara yang tidak sepenuhnya menggunakan ideologi Islam. Tujuannya supaya nilai-nilai Islam tetap diperjuangkan. PKS juga sering mendukung isu-isu Timur Tengah, seperti perjuangan Palestina. Penyebaran ideologinya dilakukan melalui pondok pesantren, masjid, dan kampus. Banyak kader PKS adalah lulusan Timur Tengah.
Syariat Islam di IndonesiaÂ
PKS mendukung penerapan syariat Islam, tapi mereka ingin melakukannya secara bertahap. Mereka tidak hanya fokus pada hukum seperti rajam atau qisas, tapi juga hal-hal moral seperti larangan korupsi dan keadilan sosial. Contohnya adalah dukungan PKS terhadap penerapan hukum Islam di Aceh dan daerah-daerah lain yang ingin mengadopsi aturan syariat.
Peluang dan Tantangan PKS
PKS adalah salah satu partai Islam yang berhasil mempertahankan suara mereka di pemilu. Salah satu alasannya adalah karena mereka lebih terbuka, bahkan mengakomodasi kader non-Muslim. Tapi, tantangan mereka juga besar. Ada aturan yang melarang partai politik di Indonesia punya hubungan dengan organisasi internasional. Kalau ini diterapkan, PKS bisa terkena dampaknya, meski tidak ada bukti resmi hubungan mereka dengan IM.
Kesimpulan
Ideologi dari Timur Tengah, terutama dari Ikhwanul Muslimin, memang memengaruhi cara PKS bergerak di dunia politik. Meski tidak ada bukti hubungan formal, banyak nilai dan isu yang diangkat PKS mirip dengan IM. Tantangan mereka sekarang adalah bagaimana tetap mempertahankan nilai-nilai Islam sambil menyesuaikan dengan demokrasi di Indonesia. Â
Dengan pendekatan yang lebih santai, PKS menunjukkan bahwa politik Islam masih bisa relevan di negara yang beragam seperti Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI